Penjernihan Air
Kotoran koloid terdapat pada air, sehingga harus dilakukan penjernihan air terlebih dahulu menggunakan elektrolit seperti Alum. Alum yang bermuatan ion positif Al3+dapat menarik kotoran koloid yang bermuatan negatif. Bahan-bahan yang diperlukandalam proses penjernihan air antara lain : tawas(Al2(SO4)3), karbonaktif, klorin/kaporit, kapurtohor, pasir.Partikelkoloid Al(OH)3 yang bermuatan positif melalui reaksi.
Sistem koloid digunakan di bidang makanan yaitu Keju, mentega, susu, saus salad, jelly, agar-agar dan santan. Susu dan masuk dalam kategori emulsi lemak dalam air, biasanya emulsi distabilkan oleh emulgator, contoh kasein dalam susu. Kasein berfungsi menstabilkand ispersi lemak dalam air, kasein sendiri terdiri dari berbagai macam protein yang mengandung fosfor. Makanan lainnya seperti agar-agar Ketika terdispersi di dalam air panas akan menghasilkan system koloid yang disebut sol. Jika konsentrasi agar-agar rendah, pada keadaandingin, sol ini akan tetap berwujud cair, begitu pula sebaliknya.
Pada bidang Kesehatan biasanya juga menggukan system koloid untuk proses Hemodialisis, yaitu proses pembersihan darah dari zat-zat sampah, melalui proses penyaringan di luar tubuh. Selain itu, system koloid juga digunakan untuk identifikasi DNA. Penerapan koloid ini dilakukan agar DNA dapat dikenali dan disesuaikan dengan yang bersangkutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H