Mohon tunggu...
Aprilia Rahmiani
Aprilia Rahmiani Mohon Tunggu... Guru - Guru SMKN 1 Sarolangun / Mahasiswa pascasarjana pendidikan IPA Universitas Pendidikan Ganesha

Mahasiswa pascasarjana pendidikan IPA Universitas Pendidikan Ganesha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Belajar Kimia Koloid dan Kegunaannya dalam Kehidupan Sehari-hari

10 Juli 2024   10:22 Diperbarui: 10 Juli 2024   10:26 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Koagulasi koloid merupakan penggumpalan partikel koloid karena koloid mengandung muatan yang dinetralkan. Pada koloid bermuatan sejenis, koloid tidak akan menggumpal karena ion saling tolak-menolak. Sedangkan koloid yang muatannya telah dinetralkan tidak lagi tolak-menolak sehingga koloid bisa berkelompok atau menyatu.

 d. Dialisis

Dialisis adalah pemurnian koloid agar bebas dari ion-ion pengganggu. Contoh pengaplikasiannya adalah proses cuci darah alias hemodialisis.

e. Elektroforesis

Elektroforesis adalah pergerakan partikel koloid di dalam medan listrik karena adanya muatan yang terkandung di dalam partikel koloid tersebut. Kutub negatifnya disebut katoda, sementara kutub positifnya disebut anoda.

Penggunaan koloid dalam kehidupan sehari-hari

Bahan kosmetik

Bahan-bahan kosmetik hampir 90% dibuat dalam bentuk koloid. Sifat karakteristik koloid yang penting, yaitu dapat digunakan untuk mencampur zat-zat yang tidak dapat saling melarutkan secara homogen dan bersifat stabil untuk produksi skala besar. Salah satu kegunaan koloid adalah sebagai bahan kosmetik. Penerapan ini berupa penggunaan emulsi yang melibatkan zat cair seperti lotion untuk pelembap kulit. Penggunaan koloid untuk pembuatan kosmetik karena mempunyai kelebihan seperti mudah dibersihkan dan yang paling utama adalah tidak merusak kulit dan rambut.

Sistem koloid digunakan di bidang industri di antaranya daiam industri karet, cat, gula, pengambilan endapan pengotor udara, dan penjernihan air.

Penggumpalan Lateks

Lateks merupakan suatu cairan berwarna putih sampai kekuning-kuningan yang diperoleh dengan cara penyadapan pada kulit tanaman karet. Getah karet merupakan sol, yaitu dispersi koloid fase padat dalam cairan. Partikel karet murni dkatakan sebagai polimerdari C5H8 (isoprena) yang saling berikatan membentuk rantai atom C yang sangat panjang melalui reaksiadisi. Untuk mendapatkan hasil karet, maka akan dilakukan pemisahan secara sengaja maupun alami. Getah karet harus dikoagulasikan agar karet menggumpal dan terpisah dari medium pendispersinya. Untuk mengkoagulasikan getah karet, biasanya digunakan asam formiat; HCOOH atau asam asetat; CH3COOH.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun