Favoritisme biasa dikenal dengan sebutan pilih kasih yang berarti bahwa tindak penyalahgunaan kekuasaan yang melibatkan tindak privatisasi sumber daya.
Kenapa korupsi bisa terjadi?
Saat terjadi perilaku konsumtif pada masyarakat serta sistem politik yang masih bertujuan pada materi, maka hal tersebut sangat rentan dalam meningkatkan terjadinya permainan uang yang dapat mengakibatkan terjadinya korupsi. Dimana, korupsi sendiri merupakan tindakan yang tidak akan pernah putus jika tidak ada perubahan dalam memandanh kekayaan. Semakin banyak orang yang salah mengartikan tentang kekayaan, maka akan semakin banyak juga orang yang akan melakukan korupsi.
Terdapat 2 (dua) faktor utama dari penyebab korupsi, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.Â
1. Faktor Internal
Faktor internal adalah salah satu faktor penyebab korupsi yang muncul dari diri pribadi seseorang. Hal itu umumnya dapat dilihat dengan adanya sifat manusia yang tergolong ke dalam 2 (dua) aspek, yaitu diantaranya:
Berdasarkan Aspek Perilaku Individu
Terdapat beberapa aspek perilaku individu yaitu diantaranya sebagai berikut:
- Sifat Tamak atau Rakus
Sifat tamak atau rakus adalah salah satu sifat manusia yang merasa selalu kurang dengan apa yang telah dimilikinya atau dapat juga dikatakan sebagai seseorang yang memiliki rasa kurang bersyukur. Orang yang tamak atau rakus akan mempunyai hasrat untuk menambah harta dan kekayaan dengan cara melakukan tindakan yang merugikan orang lain, contohnya korupsi.