Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang ada sangat penting untuk menjaga ketertiban dalam masyarakat. Sebagai warga negara, kita memiliki kewajiban untuk mengikuti peraturan yang berlaku di negara tempat kita tinggal. Mematuhi aturan bukan hanya tentang menghindari hukuman, tetapi juga tentang menunjukkan rasa hormat terhadap tatanan sosial yang telah dibentuk untuk kebaikan bersama. Tanpa aturan yang jelas dan kepatuhan yang kuat, kehidupan dalam masyarakat bisa menjadi kacau dan penuh dengan ketidakpastian. Oleh karena itu, mematuhi hukum adalah dasar dari kehidupan yang tertib dan harmonis.
9. Bangkit ajur ajer
Bergaul dengan siapa saja dan dari berbagai latar belakang adalah penting untuk membangun hubungan yang baik dan memperluas wawasan. Kita tidak boleh membatasi diri untuk berinteraksi dengan orang-orang tertentu saja, tetapi sebaiknya menjalin hubungan dengan semua orang tanpa memandang status sosial atau latar belakang mereka. Dalam bergaul, kita belajar banyak hal baru dan memperkaya pengalaman hidup. Ini juga membantu kita untuk lebih terbuka dan memahami sudut pandang orang lain. Memiliki kemampuan untuk bergaul dengan berbagai macam orang akan membuka peluang untuk mendapatkan lebih banyak pengetahuan dan keterampilan.
10. Mung Ngenaki Tyasing Lyan
Menghargai orang lain, meskipun mereka berbeda dari kita, adalah sikap yang sangat penting. Perbedaan dalam latar belakang, agama, atau budaya tidak seharusnya menjadi alasan untuk merendahkan atau menyakiti orang lain. Sebaliknya, kita seharusnya saling menghormati dan belajar dari perbedaan tersebut. Menghargai orang lain menciptakan suasana saling pengertian dan membuka kesempatan untuk memperkaya pengalaman hidup. Ketika kita menerima perbedaan, kita membantu menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan harmonis. Kita harus menghormati perbedaan tersebut dan selalu berusaha menjaga sikap saling menghargai di antara sesama.
11. Den iso mbasuki ujaring janmi, sinamun ing samudana
Kadang-kadang berpura-pura tidak tahu atau berperilaku seolah-olah kita tidak mengerti sesuatu bisa menjadi strategi yang bijaksana untuk menghindari konflik atau masalah. Dengan cara ini, kita dapat menghindari konfrontasi yang tidak perlu atau memperburuk situasi. Namun, berpura-pura juga harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak mengarah pada kebohongan yang merugikan. Terkadang, lebih baik diam dan tidak terlibat dalam perdebatan yang tidak produktif. Bersikap bijaksana dalam memilih kapan untuk berbicara dan kapan untuk tidak tahu akan membantu kita menjaga hubungan yang damai dan menghindari ketegangan.
12. Sesadon ing adu manis, Ngandhar-andhar angendhukur, kandhane nora kaprah
Ketika berbicara, penting untuk mengungkapkan pendapat kita dengan cara yang jelas, logis, dan rendah hati. Berbicara dengan jelas membantu orang lain memahami maksud kita tanpa kebingungannya. Selain itu, kita harus berbicara dengan sikap rendah hati, menghindari kesan sombong atau merasa lebih tahu dari orang lain. Komunikasi yang baik juga harus didasarkan pada data dan fakta yang relevan. Dengan cara ini, pesan yang kita sampaikan akan lebih diterima dan dihargai, serta membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain.
13. Anggung Gumrunggung