Mohon tunggu...
Aprilia Friska Dika Lesmana
Aprilia Friska Dika Lesmana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Lampung

Mahasiswa yang berasal dari jurusan Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lampung

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Menelusuri Gaya Kepemimpinan Dr. Ir. H. Soekarno: Inspirasi dari Sang Proklamator bagi Indonesia dan Dunia

12 April 2024   17:28 Diperbarui: 12 April 2024   17:33 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen pribadi

Dr. Ir. H. Soekarno, seorang tokoh penting dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia, memiliki gaya kepemimpinan yang karismatik dan berpengaruh. Dikenal sebagai Sang Proklamator, Soekarno tidak hanya berhasil menyatukan berbagai suku, agama, dan golongan menjadi satu kesatuan yang bernama Negara Kesatuan Republik Indonesia, tetapi juga memberi inspirasi bagi pemimpin di berbagai belahan dunia. 

Profil dan sejarah singkat Dr. Ir. H. Soekarno

Dr. Ir. H. Soekarno adalah seorang tokoh politik yang memiliki peran penting dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia. Beliau lahir pada tanggal 6 Juni 1901 di Peneleh, Surabaya. Bung Karno adalah anak dari pasangan Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai. Bersama Mohammad Hatta, Soekarno memainkan peran utama dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Soekarno menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama dari tahun 1945 hingga 1967. 

Masa kepresidenannya ditandai dengan berbagai upaya untuk memperjuangkan dan memperkuat kemerdekaan Indonesia, serta membangun fondasi negara yang kuat. Salah satu kontribusi besar Soekarno adalah dalam penyusunan Pembukaan UUD 1945 yang menjadi panduan dasar bagi negara Indonesia. Soekarno meninggal dunia pada tanggal 21 Juni 1970 di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Ia meninggalkan warisan yang besar bagi bangsa Indonesia, dan dihormati sebagai salah satu founding father Indonesia yang paling berpengaruh.

Bung Karno mulai terjun ke dunia legislasi sejak kecil, mulai populer pada tahun 1915 ketika ia menjadi bagian dari Jong Java Departemen Surabaya. Saat itu, ia merasa sebagian besar organisasi di Indonesia masih bersifat Java-centric dan dianggap budaya, sehingga ia merasa tantangan tersebut perlu dijawab. 

Hal ini mendorong Soekarno untuk memberikan ceramah menggunakan ngoko (bahasa Jawa yang tidak menyenangkan) pada pertemuan tahunan Jong Java di Surabaya. Setelah itu, Soekarno mendirikan Algemeene Studie (ASC) di Bandung pada tahun 1926, yang kemudian menjadi cikal bakal berdirinya Partai Nasional Indonesia (PNI) pada tahun 1927. Sangat menghargai kegiatannya di PNI, sehingga Soekarno ditangkap. beberapa kali oleh Belanda karena dianggap membahayakan pemerintah kolonial.

Pada tahun 1932, setelah keluar dari penjara, Soekarno bergabung dengan Partai Indonesia (Partindo), sebuah pecahan dari PNI yang dibubarkan oleh Belanda. Namun, aktivitasnya di Partindo kembali membawanya ke penjara pada tahun 1933 di pengasingan Amplop karena dianggap sebagai perkembangan yang berbahaya bagi Belanda. 

Meski mengalami pengasingan yang panjang dan jauh, namun Sukarno pantang menyerah dan terus berjuang melalui surat kepada tokoh-tokoh nasional. Pada masa penjajahan Jepang pada tahun 1942, Sukarno dibebaskan dan mengalami beberapa perubahan dalam pembangunan nasional, termasuk terbentuknya BPUPKI dan PPKI yang akhirnya mengumumkan otonomi Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Sejak saat itu, Soekarno dinobatkan sebagai presiden pertama. Presiden Indonesia dan dikenal sebagai Proklamator, serta berhasil mendefinisikan Pancasila. sebagai dasar negara.

Analisis gaya kepemimpinan Dr. Ir. H. Soekarno

Konsep kepemimpinan berasal dari kata "pimpin" yang berarti membimbing atau menuntun, serta dari kata "pemimpin" yang merujuk kepada orang yang berfungsi sebagai pengarah atau pemandu. Abraham Zaleznik melihat kepemimpinan sebagai kemampuan untuk mendapatkan pengikut dan mengarahkan mereka menuju tujuan yang diinginkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun