Mohon tunggu...
Aprillia Ramadhina
Aprillia Ramadhina Mohon Tunggu... -

penulis, blogger, manajer band, co-founder Meon Design yang senang melukis di waktu senggang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Penyair di Masa Lalu

25 Februari 2017   20:51 Diperbarui: 26 Februari 2017   08:00 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto: aprillia ramadhina

Sudah seperti apa dia sekarang, masihkah menulis puisi? Ah, Jogja, selalu berhasil membangkitkan ruh-ruh kenangan dari kuburan ingatan yang sudah lama tidak kutemui.

“Kamila”

Tiba-tiba suara seseorang mengagetkanku. Naufal rupanya masih berada di sampingku ternyata. Mengenang penyairku membuatku lupa akan kehadirannya. Sebenarnya aku tak ingin mengingat lagi. Tapi bagaimana, kenangan selalu meruang. Pada setiap tempat, meski waktu telah jauh bergerak.

“Apa yang kau renungkan, Kamila?”

“Seorang penyair.”

“Aku?” tanyanya sambil tersenyum kecil

“Bukan. Penyairku di masa lalu.”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun