Jika kita memberi ucapan kepada orang "Selamat akan kelahiran putra/i nya", apakah kita ikut melahirkan ? tentu saja tidak.
Jika kita memberi ucapan kepada orang "Selamat atas wisudanya", apakah kita ikut diwisuda juga ? tentu saja tidak.
Jika kita memberi ucapan kepada orang "Selamat atas kenaikan pangkatnya", Â apakah kita ikut naik pangkat ? tentu saja tidak.
Maka Jika kita memberi ucapan kepada orang "Selamat merayakan Natal" tentu saja sebagai seorang muslim tidak akan ikut merayakannya.
Hidup dinegara yang majemuk dengan toleransi tinggi memang sangat indah dirasa.
Akhir kata ijinkan saya mengucapkan selamat atas Maulid Nabi Muhammad SAW saduara-saudari umat muslimin dan Selamat Natal (hari lahir) Isa Al-Masih As, bagi saudara sebangsa umat kristiani.
[caption caption="sumber : (Tribunnews.com), foto Lexi Rambadeta."]
sumber : Foto Lexi Rambadeta, Tribunnews.com]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H