Mohon tunggu...
Apriani Dinni
Apriani Dinni Mohon Tunggu... Guru - Rimbawati

Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam tarian penaku karena aku akan binasa secara perlahan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

(AdsM) Spaghetti si Mas

27 Juli 2019   20:51 Diperbarui: 13 Agustus 2019   19:20 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dedit53.wordpress.com

"Iya maaf say, nanti aku masak seperti biasa dech kesukaan mas,  ikan asin goreng hihihi, oh iya mas makan apa sekarang, aku lagi makan siang nich."

"Tadi pagi sarapan nasi dan telur dadar, sekarang mas masak spaghetti punya kamu yang ada di lemari, tapi rasanya kok aneh"

"Aneh kenapa mas? ga pake saos khusus spaghetti kali"

"Mas pake bumbu yang ada di dusnya saja, rasanya aneh kok kamu doyan sih"

"Coba foto aku pengen lihat."

Jreng....jreng...jreng...tak berapa lama terkirimlah sebuah foto, terlihat diatas piring  ada spaghetti yang terlihat pucat (sedang sakit kali hehehe) dan ...  bercampur nasi.

"Nich spaghetti buatan mas" kata si mas dengan bangga.

"Hmmmm mas, aku baru lihat makan spaghetti pakai nasi." Kataku berusaha  tenang menahan geli.

"Abis mas lapar banget, beres-beres rumah, ganti sprei untuk nyambut kamu pulang ke rumah, pokoknya kamar kita kinclong ga ada debu satupun" kilahnya.

"Hehehe, mas buat telur dadar aja gih." Ga tega juga lihat si mas makan yang dia ga suka.

"Ini sudah ditambah telur acak dua butir say." Jelasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun