33) Jenis STABILIZERS: gula (sukrosa & laktosa), asam amino (glisin, asam glutamat) atau protein (albumin, gelatin)
34) Isu STABILIZERS: penggunaan stabilizer jenis protein (terutama gelatin) sebabkan reaksi alergi. Fakta: kejadiannya amat sangat jarang.
35) Selain ANTIGEN & ZAT ADITIF, terkadang #vaksin memiliki residu yg timbul selama proses pembuatan.
36) Residu berupa: formaldehid, antibiotik, partikel2 mikroorganisme. Namanya jg residu, kadarnya amat kecil, bahkan sering tak terdeteksi
37) Demikian kandungan #vaksin yg anda/si kecil gunakan. Saya coba jelaskan gamblang & padat. Semoga tercerahkan. Tak ada niat sy menggurui
38) Ibarat masakan, #vaksin itu SUP YANG SEMPURNA. Wortel, kol & kentangnya ditakar sempurna. Air & garamnya pun demikian.
39) Tiap tahap proses produksi #vaksin ada quality control. Dipantau ketat. Pertama kali sy lihat langsung proses2 ini, komentar sy: EDAN!
40) Nyaris tak ada celah. Semua sudah diantisipasi sedemikian rupa. Proses produksi #vaksin jauh lbh ketat dari obat. Standarnya amat tinggi
41) Tweeps, td niat saya hanya ingin sharing soal kandungan #vaksin. Tp boleh saya tambahkan soal isu BABI? Isu ini selalu hangat ya…
42) Benarkah proses pembuatan #vaksin BERSINGGUNGAN dgn zat dari Babi? Sebelumnya saya jelaskan dulu tahapan proses produksi vaksin.
43) Tahapannya: bibit #vaksin -> fermentasi -> panen -> inaktivasi -> purifikasi -> ultrafiltrasi -> formulasi/kemasan