Mohon tunggu...
Ajeng Pramono
Ajeng Pramono Mohon Tunggu... -

\r\nTokyo Institute of Technology grad student

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kultwit: Vaksin

24 Maret 2012   01:43 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:34 1292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

22) Tidak semua #vaksin gunakan PRESERVATIVES. Terutama digunakan di kemasan vaksin multidosis. Utk cegah pertumbuhan mikroorganisme.

23) Saat ini, hanya ada 4 jenis PRESERVATIVES yg diizinkan digunakan. Yg paling ngetop: THIMEROSAL (turunan merkuri). Jreng jreng jreng…

24) Isu aman tidaknya Timerosal ini mulai awal 1990 di neg2 Barat. Bbrp ahli menduga: merkuri sebabkan autisme & ADHD

25) Spt biasa, klo ada isu gini, ahli2 dr SELURUH DUNIA kumpul. Diskusi ilmiah. Adu data. Tnp prasangka, apalagi teori konspirasi #nomention

26) Badan POM nya USA ingin main aman. Thn 2000, keluar rekomendasi: pabrik2 #vaksinsebisa mungkin jangan pakai Timerosal.

27) Penelitian lanjut. 2001, organisasi IOM blg: data yg ada tak cukup kuat utk simpulkan apakah ADA/TIDAK hub Timerosal dgn autisme

28) 2004, keluar KESIMPULAN FINAL dari IOM: TDK ADA HUB SEBAB AKIBAT ANTARA VAKSIN YG MENGANDUNG TIOMEROSAL DGN KEJADIAN AUTISME, ADHD, dll.

29) Namun, sejalan dgn promosi kesehatan dunia bebas merkuri pd produk apapun (kosmetik, obat, dll), DIANJURKAN produksi #Vaksin tnp merkuri

30) WHO tetap bolehkan gunakan Tiomerosal khususnya utk #vaksin multidosis. Vaksin yg diproduksi di AS & Eropa saat ini bebas merkuri.

31) PRESERVATIVES selesai, kita tengok yg terakhir: STABILIZER. Dari namanya aja udah ketauan apa kira2 fungsinya.

32) Fungsi STABILIZER: menstabilkan #vaksin saat berada pd kondisi ekstrem, misal. panas. Dosis yg digunakan AMAT KECIL: < 10 mikrogram.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun