Selain memperkuat perjanjian kerjasama multilateral dalam mengurangi emisi karbon, masing-masing negara perlu mempersiapkan diri untuk percepatan transisi energi menuju energi bersih yang ramah lingkungan seperti pemanfaatan biomassa untuk substitusi batubara, menyiapkan ekosistem kendaraan listrik, dan pemanfaatan energi matahari dan angin untuk menghasilkan energi listrik. Â Â
Dahsyatnya kerusakan bumi sebagai konsekuensi dari perang nuklir dan pemanasan global bisa dihindari dengan kesadaran bersama seluruh negara. Lagi-lagi, publik condong menyepakati bahwa perang nuklir dan bencana pemanasan global hanya ada dalam film-film fiksi. Â
Referensi:
Akun Twitter: @antonioguterres
https://www.un.org/disarmament/wmd/nuclear/
https://guardian.ng/news/anti-nuclear-campaign-ican-wins-nobel-peace-prize/
https://pengabdian.ugm.ac.id/?s=Nobel+Perdamaian+2017
https://blogs.icrc.org/indonesia/wp-content/uploads/sites/97/2021/03/FINAL-TPNW-Info-Package-IDN.pdf
https://public.wmo.int/en/media/news/world-had-%E2%80%9Cone-of-three-warmest-julys-record
https://climate.nasa.gov/faq/19/what-is-the-greenhouse-effect/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H