Mohon tunggu...
Apip Haris Arifin
Apip Haris Arifin Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Dua Horor Global: Senjata Nuklir versus Pemanasan Global

17 Agustus 2022   22:11 Diperbarui: 17 Agustus 2022   22:17 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kondisi suhu udara panas. Foto: akun twitter resmi WMO

Selain memperkuat perjanjian kerjasama multilateral dalam mengurangi emisi karbon, masing-masing negara perlu mempersiapkan diri untuk percepatan transisi energi menuju energi bersih yang ramah lingkungan seperti pemanfaatan biomassa untuk substitusi batubara, menyiapkan ekosistem kendaraan listrik, dan pemanfaatan energi matahari dan angin untuk menghasilkan energi listrik.   

Dahsyatnya kerusakan bumi sebagai konsekuensi dari perang nuklir dan pemanasan global bisa dihindari dengan kesadaran bersama seluruh negara. Lagi-lagi, publik condong menyepakati bahwa perang nuklir dan bencana pemanasan global hanya ada dalam film-film fiksi.  

Referensi:

Akun Twitter: @antonioguterres

https://www.un.org/disarmament/wmd/nuclear/

https://guardian.ng/news/anti-nuclear-campaign-ican-wins-nobel-peace-prize/

https://pengabdian.ugm.ac.id/?s=Nobel+Perdamaian+2017

https://blogs.icrc.org/indonesia/wp-content/uploads/sites/97/2021/03/FINAL-TPNW-Info-Package-IDN.pdf

https://public.wmo.int/en/media/news/world-had-%E2%80%9Cone-of-three-warmest-julys-record

https://climate.nasa.gov/faq/19/what-is-the-greenhouse-effect/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun