Mohon tunggu...
Maria Margaretha
Maria Margaretha Mohon Tunggu... Guru - Guru SD. Blogger.

Teaching 1...2...3. Knowledge is a power. Long Life Learner

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Wisata Ikon Kota Jambi

16 Juli 2015   16:14 Diperbarui: 16 Juli 2015   16:23 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Ada yang bisa menebak mana yang halal?"]

[/caption]

 

Nah, inilah kisah saya seharian, di hari kedua saya di Jambi. Belum tuntas semua, karena ada beberapa spot yang akan saya ceritakan berikutnya jika saya bisa menuliskannya.

Kesan saya di hari kedua?

1. menyenangkan. Orang-orangnya suka membantu. Contohnya adalah Pak Thamrin yang di Museum Negeri itu. Selain menemani kami berkeliling, beliau juga tak keberatan menjelaskan banyak hal tentang Jambi. Beliau juga tidak keberatan mengambilkan foto berdua saya dengan bu Lilis. Sungguh menyenangkan.

2. kota yang ramai, lancar lalu lintasnya dan sekalipun jumlah taksi hanya 70 unit (menurut Uda Fauzi) Namun banyak sekali ojek dan motor. Mobil juga banyak. Angkot memang tidak banyak, namun saya intip, kelihatannya lebih banyak pengguna motor daripada penumpang angkot. Tarif angkot hampir sama dengan Jakarta. Rp. 4000,- per sekali jalan per orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun