[caption caption="Ada yang bisa menebak mana yang halal?"]
Â
Nah, inilah kisah saya seharian, di hari kedua saya di Jambi. Belum tuntas semua, karena ada beberapa spot yang akan saya ceritakan berikutnya jika saya bisa menuliskannya.
Kesan saya di hari kedua?
1. menyenangkan. Orang-orangnya suka membantu. Contohnya adalah Pak Thamrin yang di Museum Negeri itu. Selain menemani kami berkeliling, beliau juga tak keberatan menjelaskan banyak hal tentang Jambi. Beliau juga tidak keberatan mengambilkan foto berdua saya dengan bu Lilis. Sungguh menyenangkan.
2. kota yang ramai, lancar lalu lintasnya dan sekalipun jumlah taksi hanya 70 unit (menurut Uda Fauzi) Namun banyak sekali ojek dan motor. Mobil juga banyak. Angkot memang tidak banyak, namun saya intip, kelihatannya lebih banyak pengguna motor daripada penumpang angkot. Tarif angkot hampir sama dengan Jakarta. Rp. 4000,- per sekali jalan per orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H