Mohon tunggu...
Budhi Sugeng R
Budhi Sugeng R Mohon Tunggu... karyawan swasta -

seoarang yang suka berpetualang dan bermimpi jadi seorang penulis. bermain main di dunianya aozora-aiko.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Artikel Utama

Dua Cangkir Kopi di Suatu Senja

2 Agustus 2015   08:16 Diperbarui: 12 Agustus 2015   07:13 865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak butuh waktu lama bagi si bapak tua pemilik warung, ia mulai meracik kembali komposisi kopi buatanya , menyeduh air, menuangkan ke dalam cangkir yang sama dan selanjutnya menghidangkannya didepan si pemuda .

“ Silahkan nak…cangkir kedamaian yang kedua “ ucapnya

“ Trimakasih ..pak”

Kembali ia menyandingkan secangkir kopi disamping laptopnya , memudahkannya mengapai disela-sela ia menulis, dan rutinitas kejadianpun terulang kembai dari awal dimulai sruputan demi sruputan kecil, diam untuk sesaat, memikirkan sesuatu dan diahiri menarikan jari jemarinya..ia akan terus mengulanginya sampai kopi dalam cangkir kecilnya tinggal menyisakan ampas.

Sudah dua cangkir kopi yang ia habiskan , dengan 4 potong pisang goreng nikmatnya, ia mulai mengairi kegiatanya, menutup laptopnya dan memasukkkannya ke dalam tas ranselnya.

Sedikit ia masih menyuput kopinya memastikan tinggal sisa ampas kopi dalam cangkir kecilnya..

Hari menjelang senja mendung juga mulai menitikkan air hujan perlahan,kota ini tersasa begitu damai, jalan –jalan mulai basah dan bau tanah pun tercium mewangi seiring butiran hujan yang mulai turun.

“ Berapa semuanya pak..?”

“12 ribu saja nak” jawab bapak tua itu

Ia mengeluarkan lembaran uang dari dalam dopetnya pecahan 100 ribu selanjutnya ia berikan, ke bapak tua pemilik warung

“ Kembaliannya buat bapak…trimakasih atas kopi dan pisang yang sangat sangat enak ini” ucapnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun