"Ini, Dok, kami khawatir kalo kena corona. Bawaannya marah, gelisah, gak bisa tidur, dan seperti kebingungan gitu," jawab Mami menerangkan.
"Ada demam, batuk, dan pilek atau sesak napas?"
Mami terdiam dan menoleh ke arah Abang, lalu menanyakan lagi pertanyaan Dokter Mirna pada Abang.
"Bang, ditanya Dokter, ada batuk, pilek, dan demam atau sesak napas kah?"
"Nggak ada," jawab Abang singkat.
"Baik, kita periksa darah dulu, ya, hasilnya dua jam. Kita tunggu saja setelah itu baru bisa kita ambil tindakan, saya swab sekalian mau kan? Biar lebih akurat hasilnya," tanya Dokter Mirna sekaligus menjelaskan proses pemeriksaan berikutnya.
Saat itulah, Rena mengambil foto Rendy yang sedang diambil darahnya lalu mengirim di status Whatsapp.
Sementara itu, Maya yang merupakan teman Rena sekaligus kekasih Rendy sempat membaca status itu. Dia ingin sekali menanyakan keadaan Rendy, tetapi ia ragu setelah pertikaiannya dengan Rendy beberapa waktu lalu.
Maya juga khawatir jika tertular virus itu, sebab tiga hari yang lalu masih jalan berdua dengan Rendy. Dengan memberanikan diri, Maya akhirnya membalas status Rena tersebut.
[Ren, gimana kondisi abangmu? Parahkah?]