Mohon tunggu...
Any Sukamto
Any Sukamto Mohon Tunggu... Belajar dan belajar

Ibu rumah tangga yang berharap keberkahan hidup dalam tiap embusan napas.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Mukena Impian

21 Maret 2020   11:57 Diperbarui: 21 Maret 2020   12:29 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mohon maaf atas kelancangan ini. Lupakan jika tidak berkenan. Hanya satu yang ingin saya pastikan, ada hati yang berharap Anda menerima ungkapan rasa ini.


Salam,

[Dwi Cahyo Utomo]

Aku tersentak, membaca nama yang tertera di akhir surat. Ternyata pengirimnya adalah Mas Cahyo, kakak kelasku dulu waktu kuliah. Lelaki yang pernah kuidolakan.

Ternyata kami menyimpan rasa yang sama. Meskipun telah sekian lama berlalu, ternyata perasaan itu masih menetap. Denyar itu masih ada.

Akankah mimpiku menjadi kenyataan? Haruskah kumulai perjalanan? Mengarungi samudera bersama Mas Cahyo sebagai nakhoda, melajukan bahtera atas kehendak-Nya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun