Mohon tunggu...
Anya Prilla Azaria
Anya Prilla Azaria Mohon Tunggu... Lainnya - Life enthusiast.

INFJ. Someone who loves psychology and philosophy. anya.prillaazaria14@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Menikmati Hidup dengan Konsep Minimalis

10 Juli 2022   08:00 Diperbarui: 12 Juli 2022   01:22 1481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Decluttering (1). Sumber: dokumentasi pribadi

Garasi. Sumber: pixabay/Pexels
Garasi. Sumber: pixabay/Pexels

Spot terakhir yang saya 'habisi' adalah garasi. Sebetulnya tidak terlalu banyak barang yang perlu dilakukan decluttering di garasi saya. Hanya beberapa, seperti oli yang sudah kadaluwarsa, sisa-sisa kertas tidak terpakai, dan ada juga perabotan yang sudah tidak terpakai yang akhirnya saya berikan kepada tukang loak.

Membereskan garasi di urutan terakhir sengaja saya lakukan karena memang tidak begitu banyak barang di sana.

Biasanya, saya melakukan decluttering di tempat yang paling banyak barangnya dulu, baru setelah itu di tempat yang tidak terlalu banyak barang. Tentunya agar memudahkan pekerjaan kita.

Kebetulan saya juga sempat mendokumentasikan beberapa foto barang yang saya relakan ketika melakukan decluttering. 

Decluttering (1). Sumber: dokumentasi pribadi
Decluttering (1). Sumber: dokumentasi pribadi

Decluttering (2). Sumber: dokumentasi pribadi
Decluttering (2). Sumber: dokumentasi pribadi

Yang saya sadari setelah melakukan decluttering dan menjalani hidup minimalis adalah ketenangan batin.

Mungkin, salah satu cara saya untuk melepaskan beban adalah melalui proses tersebut.

Bagi saya, bisa disimbolkan bahwa 'barang' saya anggap sebagai 'beban' yang saya rilis seiring dengan menjalani hidup tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun