Tokopedia adalah perusahaan e-commerce terbesar di Indonesia, yang menyediakan platform bagi jutaan penjual dan pembeli untuk bertransaksi secara online. Tokopedia memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif dan delapan juta penjual di seluruh Indonesia (Tokopedia, 2022). Untuk mengelola SDM yang dinamis dan kompetitif, Tokopedia menerapkan beberapa strategi, seperti:
- Merekrut talenta-talenta terbaik, baik dari dalam maupun luar negeri, dengan menggunakan berbagai metode, seperti online assessment, hackathon, campus hiring, dan referral program. Rekrutmen ini dilakukan dengan mempertimbangkan kriteria, seperti kemampuan, potensi, dan kultural fit dengan Tokopedia.
- Memberikan kesempatan dan tantangan bagi karyawan untuk berinovasi dan bereksperimen, dengan menggunakan metode agile, scrum, dan OKR (Objectives and Key Results). Metode-metode ini memungkinkan karyawan untuk bekerja secara cepat, fleksibel, dan terukur, serta mendapatkan feedback langsung dari pelanggan.
- Menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan, kolaboratif, dan inklusif, dengan menyediakan berbagai fasilitas, seperti ruang kerja yang nyaman, kantin yang sehat, area bermain yang seru, dan komunitas yang beragam. Lingkungan kerja ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan, kebahagiaan, dan kerjasama karyawan Tokopedia.
3.Bukalapak
Bukalapak adalah perusahaan e-commerce yang berfokus pada pasar UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Indonesia. Bukalapak menyediakan platform bagi jutaan pelaku UMKM untuk menjual produk dan jasa secara online, serta menyediakan layanan keuangan, seperti pembayaran, pinjaman, dan asuransi. Bukalapak memiliki lebih dari 100 juta pengguna dan enam juta pelaku UMKM di seluruh Indonesia (Bukalapak, 2021). Untuk mengelola SDM yang berorientasi pada sosial dan bisnis, Bukalapak menerapkan beberapa strategi, seperti:
- Membangun visi dan misi yang inspiratif, yaitu "Menjadi perusahaan teknologi yang memberdayakan jutaan UMKM di Indonesia". Visi dan misi ini menjadi arah dan motivasi bagi karyawan Bukalapak dalam bekerja dan berkontribusi.
- Memberikan kebebasan dan tanggung jawab bagi karyawan untuk menentukan cara kerja, target, dan evaluasi mereka sendiri, dengan menggunakan metode OKR (Objectives and Key Results). Metode ini memungkinkan karyawan untuk bekerja secara mandiri, inisiatif, dan akuntabel, serta mengukur dampak mereka terhadap perusahaan dan masyarakat.
- Mengembangkan budaya organisasi yang unik dan kuat, yang disebut BUKALAPAK WAY, yang terdiri dari lima nilai, yaitu customer obsession, data driven, ownership, growth mindset, dan integrity. Budaya organisasi ini menjadi standar dan identitas bagi karyawan Bukalapak dalam berperilaku dan bersikap.
4.Traveloka