Perusahaan unicorn adalah perusahaan rintisan (startup) yang memiliki valuasi lebih dari satu miliar dolar AS. Di Indonesia, terdapat beberapa perusahaan unicorn yang telah berhasil menembus pasar global, seperti Gojek, Tokopedia, Bukalapak, dan Traveloka. Apa rahasia di balik kesuksesan mereka? Salah satu faktor penting adalah manajemen sumber daya manusia (SDM) yang inovatif.
Manajemen SDM yang inovatif adalah cara mengelola karyawan dengan mengedepankan kreativitas, fleksibilitas, dan kolaborasi. Manajemen SDM yang inovatif tidak hanya fokus pada aspek administratif, seperti rekrutmen, pelatihan, dan kompensasi, tetapi juga pada aspek strategis, seperti pengembangan bakat, budaya organisasi, dan keterlibatan karyawan.
Berikut adalah beberapa contoh manajemen SDM yang inovatif yang diterapkan oleh perusahaan unicorn Indonesia:
1.Gojek
Gojek adalah perusahaan transportasi dan layanan online terbesar di Indonesia, yang menyediakan berbagai layanan, seperti ojek online, pesan antar makanan, belanja online, pembayaran digital, dan lain-lain. Gojek memiliki lebih dari dua juta mitra pengemudi dan 400 ribu mitra usaha di seluruh Indonesia (Gojek,2021). Untuk mengelola SDM yang besar dan beragam, Gojek menerapkan beberapa strategi, seperti:
- Membangun budaya organisasi yang kuat, yang disebut GO-CULTURE, yang terdiri dari tujuh nilai, yaitu speed, innovation, social impact, humility, making it happen, collaboration, dan customer focus. Budaya organisasi ini menjadi pedoman bagi seluruh karyawan dan mitra Gojek dalam bekerja dan berinteraksi.
- Memberikan fasilitas dan insentif yang menarik, seperti asuransi kesehatan, tunjangan pendidikan, bonus prestasi, dan kesempatan untuk berkarier di luar negeri. Fasilitas dan insentif ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan, motivasi, dan loyalitas karyawan dan mitra Gojek.
- Mengembangkan program pengembangan SDM, seperti GO-LEARN, GO-LEAD, dan GO-GROW, yang menyediakan berbagai pelatihan, mentoring, dan coaching bagi karyawan dan mitra Gojek. Program pengembangan SDM ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, kinerja, dan karier karyawan dan mitra Gojek.
2.Tokopedia
Tokopedia adalah perusahaan e-commerce terbesar di Indonesia, yang menyediakan platform bagi jutaan penjual dan pembeli untuk bertransaksi secara online. Tokopedia memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif dan delapan juta penjual di seluruh Indonesia (Tokopedia, 2022). Untuk mengelola SDM yang dinamis dan kompetitif, Tokopedia menerapkan beberapa strategi, seperti:
- Merekrut talenta-talenta terbaik, baik dari dalam maupun luar negeri, dengan menggunakan berbagai metode, seperti online assessment, hackathon, campus hiring, dan referral program. Rekrutmen ini dilakukan dengan mempertimbangkan kriteria, seperti kemampuan, potensi, dan kultural fit dengan Tokopedia.
- Memberikan kesempatan dan tantangan bagi karyawan untuk berinovasi dan bereksperimen, dengan menggunakan metode agile, scrum, dan OKR (Objectives and Key Results). Metode-metode ini memungkinkan karyawan untuk bekerja secara cepat, fleksibel, dan terukur, serta mendapatkan feedback langsung dari pelanggan.
- Menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan, kolaboratif, dan inklusif, dengan menyediakan berbagai fasilitas, seperti ruang kerja yang nyaman, kantin yang sehat, area bermain yang seru, dan komunitas yang beragam. Lingkungan kerja ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan, kebahagiaan, dan kerjasama karyawan Tokopedia.
3.Bukalapak
Bukalapak adalah perusahaan e-commerce yang berfokus pada pasar UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Indonesia. Bukalapak menyediakan platform bagi jutaan pelaku UMKM untuk menjual produk dan jasa secara online, serta menyediakan layanan keuangan, seperti pembayaran, pinjaman, dan asuransi. Bukalapak memiliki lebih dari 100 juta pengguna dan enam juta pelaku UMKM di seluruh Indonesia (Bukalapak, 2021). Untuk mengelola SDM yang berorientasi pada sosial dan bisnis, Bukalapak menerapkan beberapa strategi, seperti:
- Membangun visi dan misi yang inspiratif, yaitu "Menjadi perusahaan teknologi yang memberdayakan jutaan UMKM di Indonesia". Visi dan misi ini menjadi arah dan motivasi bagi karyawan Bukalapak dalam bekerja dan berkontribusi.
- Memberikan kebebasan dan tanggung jawab bagi karyawan untuk menentukan cara kerja, target, dan evaluasi mereka sendiri, dengan menggunakan metode OKR (Objectives and Key Results). Metode ini memungkinkan karyawan untuk bekerja secara mandiri, inisiatif, dan akuntabel, serta mengukur dampak mereka terhadap perusahaan dan masyarakat.
- Mengembangkan budaya organisasi yang unik dan kuat, yang disebut BUKALAPAK WAY, yang terdiri dari lima nilai, yaitu customer obsession, data driven, ownership, growth mindset, dan integrity. Budaya organisasi ini menjadi standar dan identitas bagi karyawan Bukalapak dalam berperilaku dan bersikap.
4.Traveloka
Traveloka adalah perusahaan teknologi yang menyediakan layanan perjalanan dan gaya hidup online, seperti pemesanan tiket pesawat, hotel, kereta api, bus, sewa mobil, aktivitas, dan atraksi. Traveloka memiliki lebih dari 40 juta pengguna aktif dan 5.000 mitra di Indonesia dan Asia Tenggara (Traveloka, 2021). Untuk mengelola SDM yang global dan profesional, Traveloka menerapkan beberapa strategi, seperti:
- Membentuk tim yang beragam, lintas fungsi, dan lintas negara, dengan menggunakan metode squad, tribe, dan guild. Metode ini memungkinkan karyawan untuk bekerja secara kolaboratif, multidisiplin, dan multikultural, serta berbagi pengetahuan dan pengalaman antara tim.
- Memberikan kesempatan dan dukungan bagi karyawan untuk belajar dan berkembang, dengan menyediakan berbagai sumber belajar, seperti online course, webinar, workshop, dan conference. Sumber belajar ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi karyawan Traveloka.
- Menerapkan sistem reward dan recognition yang adil, transparan, dan meritokratis, dengan menggunakan metode performance review, career ladder, dan employee stock option. Sistem ini bertujuan untuk mengapresiasi, menghargai, dan memberdayakan karyawan Traveloka.
Dari beberapa contoh di atas, dapat dilihat bahwa manajemen SDM yang inovatif merupakan salah satu kunci sukses perusahaan unicorn Indonesia. Dengan manajemen SDM yang inovatif, perusahaan unicorn Indonesia dapat merekrut, mengembangkan, dan mempertahankan karyawan yang berkualitas, berkomitmen, dan berkontribusi. Selain itu, manajemen SDM yang inovatif juga dapat menciptakan nilai tambah bagi perusahaan, pelanggan, dan masyarakat.
Oleh karena itu, manajemen SDM yang inovatif perlu terus dipelajari, diterapkan, dan dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan lain, baik yang sudah mapan maupun yang baru berkembang, agar dapat bersaing dan beradaptasi di era digital yang penuh tantangan dan peluang."Rahasia sukses unicorn Indonesia? Manajemen SDM inovatif! Dari Gojek hingga Traveloka, strategi ini kunci menghadapi era digital.
Penulis: 1. Anwar Yusup (anwaryusup58@gmail.com)
         2. Dr. H. Asep Qustolani SE. MM. (asepquinn@unma.ac.id)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI