Kemudian do'a Nabi Ibrahim kedua dalam Surah Ibrahim ayat 40
Artinya: Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.".
I'tibar atau pelajaran yang dapat kita ambil dalam paparan dan hikmah tersebut anatara lain:
- Jangan pernah mengatakan "anak kebobolan" kepada orang-orang dari kehamilan istri sampai anak itu lahir, walaupun disebabkan "kelalaian" dalam menggunakan alat kontrasepsi /KB. Karena anak adalah anugerah dari Allah SWT bukan dari kebobolan yang membawa pada labeling nagatif.
- Bagi pasangan suami istri yang belum dikarunia buah hati yaitu anak, jangan pernah putus asa berharap dan berdo'a kepada Sang Penentu Kekuasaan yaitu Allah SWT. Meskipun sacara medis mungkin tidak memungkinkan hamil, tetapi yang namanya kehamilan lebih besar unsur Takdir Ilhaiyah Allah SWT. Teruslah berikhtiar dan berdo'a sebagaimana do'a-do'a yang telah diajarkan oleh Nabi Zakaria dan Nabi Ibrahim 'Alaihimassalam. Semoga akan tibanya do'a-do'a yanga Bapak/Ibu panjatkan tersbut diijabah olah Allah SWT mempunyai keturunan buah hati anak yang sholeh dan sholehah. Amin Ya Robbal almain. Penulis: Anwar Zain, S.Pd.I,.M.Pd
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!