Sampai-sampai istri beliau dikatakan sebagai orang yang mandul. Tetapi Nabi Zakaria sadar betul bahwa tentang "kehamilan" itu tidak semata-mata cerita ikhtiar hubungan suami Istri (Jimak), tetapi ada unsur kekuasaaan Allah SWT yang terkuat dalam hal itu. Maka Nabi Zakaria tidak pernah putus asa berharap dan memanjatkan do'a kepada Allah SWT sebagaimana berikut Do'a Pertama dalam surah Al-Anbiya ayat 89:
Artinya: (Ingatlah) Zakaria ketika dia berdoa kepada Tuhannya, "Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan), sedang Engkau adalah sebaik-baik waris.
Do'a Nabi Zakaria kedua dalam surah Ali Imron ayat 38
 Artinya: "Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisiMu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa."
 Do'a-do'a itu selalau Nabi Zakaria panjatkan, maka sampailah waktunya tiba Allah kabulkan permintaan do'a beliau dalam Surah Maryam ayat 7-8
  Artinya: "(Allah berfirman), "Wahai Zakaria! Kami memberi kabar gembira kepadamu dengan seorang anak laki-laki namanya Yahya, yang Kami belum pernah memberikan nama seperti itu sebelumnya."
  Artinya: "Dia (Zakaria) berkata, "Ya Tuhanku, bagaimana aku akan mempunyai anak, padahal istriku seorang yang mandul dan aku (sendiri) sesungguhnya sudah mencapai usia yang sangat tua?".
 M. Khalilurrahman Al Mahfani dalam bukunya Keutamaan Doa & Dzikir Untuk Hidup Bahagia Sejahtera dikatakan bahwa usia Nabi Zakaria diberi keturunan tersebut sudah menginjak usia tua renta sekitar usia 100 tahun. MasyaAllah.
Selain Nabi Zakaria ada juga Nabi Ibrahim yang lama sekali menginginkan istrinya hamil untuk mendapatkan dzuriayat keturunan, dan sampai-sampai Istri beliau pertama Siti Sarah mempersilahkan suaminya yaitu Nabi Ibrahim untuk menikahi wanita lain yaitu Siti Hajar agar bisa kiranya mempunyai keturunan sebagai penerus kenabian. Maka salah satu ikhtiar Nabi Ibrahim yaitu selalu memanjatkan do'a sebagaimana dalam surah Surah As Saffat ayat 100 do'a pertama:
Artinya: "Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang yang sholeh."