Mohon tunggu...
Dimar Wardani
Dimar Wardani Mohon Tunggu... Administrasi - Yakinkan dengan Iman Usahakan dengan Ilmu Sampaikan dengan Amal

pantang menyerah sebelum semuanya tuntas

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Potret Ideal Leader: Mencetak Jiwa Integritas, Komitmen, dan Tanggung Jawab

14 Maret 2019   14:51 Diperbarui: 15 Maret 2019   07:58 1161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3.Menjunjung tinggi syariah dan akhlaq Islam, seorang pemimpin yang baik bilamana ia merasa terikat dengan peraturan islam, dan boleh menjadi pemimpin selama ia tidak menyimpang dari syariah. Waktu ia melaksanakan tugasnya ia harus patuh pada adab-adab islam, khususnya ketika berhadapan dengan orang yang dipimpinnya.

4.Memegang teguh amanah, seorang pemimpin ketika menerima kekuasaan menganggapnya amanah dari Allah SWT, yang disertai dengan tanggung jawab. Al Qur'an memerintahkan pemimpin melaksanakan tugasnya untuk Allah dan selalu menunjukan sikap baik kepada orang yang dipimpinnya. Firman Allah SWT:
Artinya: "(yaitu) orangorang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka
bumi niscaya mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan". (QS. Al-Hajj: 41)

5.Tidak sombong, menyadari bahwa diri kita ini adalah kecil, karana yang yang besar dan maha besar hanyalah Allah, sehingga hanya Allah lah yang boleh sombong. Sehingga kerendahan hati dalam memimpin merupakan salah satu ciri yang patut dikembangkan.

6.Dislipin, konsisten dan konsekuen, merupakan ciri kepemimpinan dalam islam dalam segala tindakan dan perbuatan seorang pemimpin. Sebagai perwujudan seorang pemimpin yang professional akan memegang teguh terhadap janji, ucapan dan perbuatan yang dilakukan, karena ia menyadari bahwa Allah mengetahui semua yang ia lakukan bagaimanapun ia berusaha untuk menyembunyikannya (Rivai, 2004).

7.Cerdas (Fathanah), pemimpin yang cerdas akan dapat mengambil inisiatif secara tepat, cermat, dan cepat ketika menghadapi problem-problem yang ada dalam kepemimpinannya.

8.Terbuka (bersedia dikritik dan mau menerima saran dari orang lain), sikap terbuka ini mencerminkan sikap tawadlu' (rendah hati).

9.Keikhlasan, tanpa keikhlasan amal perbuatan akan sia-sia dalam pandangan Allah (Zainuddin, 2005).

Karakteristik yang telah dicakup dari pemaparan yang diatas mengenai aspek kepemimpinan. Dapat diketahui bahwasanya sebagai pemimpin formal, non formal, kepemimpinan sosial, negara, agama, maupun partai politik yang berdasarkan aspek di atas bisa dikatakan sesuai dengan syariat yang ada.

Leader Integritas
Kriteria-kriteria dalam pemimpin yang sudah dijelaskan di atas tadi dan dalam sub bab ini akan diterangkan bagaimana seorang pemimpin memiliki jiwa integritas. Dalam hal ini para pemimpin membangun rasa percaya bawahannya melalui sikap yang tercermin dalam sebuh integritas. Karena individu dengan individu lain mempercayai pemimpin dengan sebutan integritas. Pemimpin yang layakpun mendapatkan perhargaan dari bawahannya adalah pemimpin yang mengembangkan nilai-nilai tindakan.

Berdasarkan konsep trust tipe extent to which truster beliefs characteristics of the trustee (McKnigth and Chervany, 2011) karakteristik seorang merupakan hal penting yang menyebabkan orang lain mempercayainya. Integritas merupakan bagian dari karakteristik individu (Scheiders, 1965). Dari ahli lain menyatakan bahwa integritas merupakan dimensi 'kunci' dari kepercayaan terhadap pemimpin, artinya diantara empat dimensi lainnya yaitu kompetensi, konsistensi, loyalitas, dan keterbukaan, integritas disini yang diutamakan (Robbins, 2006).

Ciri kepemimpinan yang tidak dapat diabaikan adalah ciri kepemimpinan yang berlandaskan kejujuran dan integritas. Pemimpin yang memiliki integritas dan kejujuran dapat membangun kepercayaan diantara karyawan mereka (McKey, 2011).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun