Mohon tunggu...
Dimar Wardani
Dimar Wardani Mohon Tunggu... Administrasi - Yakinkan dengan Iman Usahakan dengan Ilmu Sampaikan dengan Amal

pantang menyerah sebelum semuanya tuntas

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Potret Ideal Leader: Mencetak Jiwa Integritas, Komitmen, dan Tanggung Jawab

14 Maret 2019   14:51 Diperbarui: 15 Maret 2019   07:58 1161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lahiriah seorang manusia merupakan makhluk tertinggi ciptaan Tuhan dan memiliki kemampuan tak terbatas, tidak saja kemampuan fisik, intelektual, moral tapi juga spriritual. Dalam manusia terdapat unsur-unsur yang perlu dimiliki oleh manusia yaitu tubuh jasmani, akal pikiran intelektual, dan rohani spiritual. Dalam unsur tubuh manusia sebagian besar telah dikenali dengan baik, sementara unsur rohani masih menjadi tanda tanya besar. Manusia tidak diberi pengetahuan, kecuali sedikit saja (Ismail, 2013). Kemampuan yang bersifat spiritual didukung tiga faktor, yaitu iman, ilmu dan moralitas akhlaq.

Konsep kepemimpinan seperti halnya mencontoh pada zaman Rasulullah dalam agama Islam sangat erat dan kokoh ajarannya pun bukan hanya dari nilai-nilai Islami, namun sudah dipraktekan sejak berabad-abad yang lalu oleh nabi Muhammad Saw, sahabatnya dan al-Khulafa' al-Rasyidin, karena sumber yang didapat dari al-Qur'an dan al-Sunnah, serta berkembang dinamis yang dipengaruhi oleh kondisi sosial, politik dan budaya.

Pembicaraan yang menau-nau tentang kepemimpinan dimana sosok pemimpin yang ideal untuk memimpin suatu daerah atau negara. Kepemimpinan pada dasarnya adalah amanah, yaitu kepercayaan yang harus dijaga dan ditunaikan dengan sebaik-baiknya. Kepemimpinan juga mengandung makna pelayanan kepada masyarakat yang dipimpinnya. Suatu kepemimpinan bukan hanya wewenang atau kewenangan, tapi pelayanan dan penghidmatan kepada orang-orang yang dimpimpin.

Suatu negara atau bangsa pasti mengharapkan seorang pemimpin yang mampu melakukan kepemimpinan di segala persoalan yang menyangkut umat secara keseluruhan. Banyak masyarakat memandang peranan pemimpin seperti memperhatikan kemapanan keagamaan.

Layaknya hubungan manusia dengan Sang Pencipta yang harus dibina manusia di manapun ia berada, dan hubungan manusia dengan sesama manusia yang merupakan yang harus dibina dengan baik di jalan Allah. Manusia ideal adalah manusia yang paling bermanfaat bagi sesamanya. Seperti halnya manusia sebagai khalifah yang memiliki kewajiban untuk memanfaatkan seluruh yang ada di alam semesta dengan aturan yang benar (Hasan, 2008).

Keberhasilan seorang pemimpin untuk memimpin suatu organisasi maupun golongan dapat merupakan modal penting untuk menjadi pemimpin yang efektif pada organisasi yang lain. Keberhasilan merupakan modal, pemimpin yang terus-menerus memupuk dan mengembangkan modal yang telah dimiliki. Dilihat juga dari tugas seorang pemimpin dalam melaksanakan kepemimpinannya yang tidak hanya sebatas melaksanakan tugas program yang ada, pemimpin harus mampu menggerakan dan melibatkan seluruh lapisan organisasi maupun masyarakatnya untuk turut andil berperan secara aktif, sehingga akan memberikan kontribusi yang positif pula.

Potret Ideal Leader
Kawasan Nusantara yang terdapat di Indonesia pastinya masyarakatnya menginginkan sosok pemimpin yang bisa mengemban amanah yang ada negara ini. Realitanya penduduk Indonesia sendiri berharap untuk kedepannya suplai dalam kemajuan berbagai bidang yang secara luas bisa merata bersama dengan keseluruhannya. Dapat dikatakan pula bahwa Indonesia merupakan negara yang demokrasi, dimana suara rakyat dapat menentukan siapa yang berhak menjadi pemimpin. Sebagaimana rakyat dapat menggunakan hak suaranya secara bijak agar tidak menyesal karena telah memilih pemimpin yang salah.

 lanjut lagi tentang notifikasi pemimpin ideal untuk negara ini dilihat dari kancah Islam dengan menggunakan Teori Humanistik (Zainuddin dan Mustaqim, 2012) dan pendekatan sosio-psikologis. Bisa dilihat dari prespektif Islam kebanyakan memilih agama tersebut karena interaksi sosial-politik dalam lingkungan plural, hukum Islam lah yang sesuai untuk menjawab pesoalan sebagaiman yang tertera tersebut dalam konteks kepemimpinan di Indonesia (Najib,2013).

Maka dari itu ada beberapa hal yang perlu untuk diketahui yaitu karakteristik pemimpin ideal yang diperlukan oleh masyarakat pada umumnya, selebihnya sebagai berikut:

1.Setia, pemimpin dan yang dipimpin terikat kesetiaan kepada Allah.

2.Terikat pada tujuan, seorang pemimpin ketika diberi sebuah amanah sebagai pemimpin meliputi tujuan organisasi bukan saja berdasarkan kepentingan kelompok, tetapi juga ruang lingkup tujuan Islam yang lebih luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun