Untuk memperkuat kepemimpinan diri sendiri ada tiga aspek yang harus kita memili:
Mengenal dan Mengusai DirI Sendiri
Memiliki sikap atau Attitude yang Baik kepada Orang Lain
Perlakukan orang lain seperti diri kita inginkan diperlakukan atau kuncinya adalah bersikap baik terhadap bawahan .Sebagai pemimpin kita tentu ingin dihargai oleh bawahan. Hal ini terlihat sederhana tapi tetap saja mengenal orang-orang yang menyebalkan, dimana orang-orang yang egois dan mau menang sendiri dan tidak mampu bekerja sama dengan orang lain.
Tahu cara memimpin orang lain
Kemampuan untuk memimpin orang lain adalah aspek terahir dalam kepemimpinan diri sendiri.kemampuan memimpin yang perlu dikuasai antara lain:
Merencanakan dan menyelesaikan masalah, berani mengambil keputusan , kemampuan bekerjasama dengan orang lain dan mengetahui emosi bawahan serta membuat tujuan.
Pemimpin yang baik secara emosi selalu menjadi bagian dari solusi bukan menjadi bagian dari masalah. Dengan emosi yang baik pemimpin selalu berusaha mencari jawaban dari setiap masalah.Bukan melihat masalah dalam setiap jawaban.Pemimpin dalam mengutarakan argumen yang kuat tetapi kata yang lembut.Bukan mengutarakan argumen yang lemah tapi kata yang kuat.Pemimpin selalu menggunakan filsofi, "Jangan melakukan sesuatu yang tidak ingin orang lakukan terhadap dirinya".Jangan menjalani hidup dengan filosofi, "Lakukan ke orang lain sebelum orang lain melakukannya ke diri anda"
lahirnya pemimpin bermental klien selalu ingin dilayani bukan melayani, mentalnya menerima bukan memberi.
_pemimpin yang sehat secara emotional_
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H