Mohon tunggu...
anto udin
anto udin Mohon Tunggu... Programmer - Frontend Web Dev

SIBUK! Do You Know Me???

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tips Memulai Usaha Batik Rumahan untuk Pemula

21 Februari 2024   10:56 Diperbarui: 21 Februari 2024   11:02 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akibatnya, dalam proses pencarian supplier ini, Anda dapat bertanya kepada teman atau keluarga. Jika Anda tidak memiliki kenalan atau hubungan dengan supplier, Anda dapat mencari informasi melalui internet, seperti Google, media sosial, atau toko online.

Mengevaluasi pemasok. Lihat ulasan atau komentar dan bintang yang diberikan. Jika ada banyak komentar positif, Anda dapat segera DM untuk membeli batik.

Meskipun demikian, meskipun harga batik yang ditawarkan murah, Anda masih harus mempertimbangkan untuk membeli dari pemasok tersebut jika banyak ulasan negatif dan rating produk yang rendah.

4. Corak yang bervariasi

Banyak corak batik tersedia, termasuk parang, mega mendung, tujuh rupa, dan lainnya. Untuk membuat pelanggan dapat memilih sesuai selera mereka, lebih baik jika Anda menjual batik dengan berbagai corak.

Ketika Anda menjual batik berdasarkan satu corak, pelanggan akan bosan. Tidak memiliki daya tarik bagi pembeli.

Pastikan pula bahwa corak dan model batik selalu sesuai dengan tren. Beri tahu pemasok batik Anda tentang hal ini sehingga mereka dapat memberi tahu Anda segera jika ada motif baru.

5. Nama bisnis atau toko yang mudah diingat

Toko batik harus memiliki nama yang dapat diingat oleh pelanggan. Konsumen dapat menjawab jika ada orang lain yang bertanya. Ini akan secara tidak langsung meningkatkan penjualan.

Pilih nama yang tepat dan dapat diingat. Nama keluarga atau pribadi dapat digunakan. Dilaporkan bahwa pemilihan nama dapat memengaruhi tingkat keberhasilan bisnis, jadi penting untuk membahas masalah ini dengan keluarga atau kerabat Anda.

6. Jualan online dan offline

Pemasaran saat ini telah beralih dari offline ke online, dengan penjualan online di platform media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok, Twitter, dan YouTube.

Karena pangsa pasar yang lebih luas, jualan online di situs e-commerce atau toko online juga dapat dengan cepat meningkatkan penjualan. Namun, ini tidak berarti bahwa bisnis offline akan mati.

jika Anda ingin menjual secara online atau offline. Anda tidak perlu menyewa toko. Berdagang batik sendiri di rumah dan tawarkan kepada orang-orang di sekitar Anda. Penawaran dari mulut ke mulut akan menghasilkan banyak pembeli.

7. Tawarkan paket usaha untuk reseller

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun