13. Telentangkan, keringkan rambut, pakaikan baju daleman, lalu baju luar, kaus tangan, dan kaus kaki.
Rias Jenazah
Buatlah wajah menjadi bersih dan segar, tidak kusam dan tidak pucat. Persiapkan alat: kapas, pembersih wajah (milk cleancer dan toner), pelembap, alas bedak, bedak, saput bedak/spons bedak, sisir, sisir bedak, eyeshadow, pensil alis, blush on, lipstik beberapa warna, jepit rambut, peniti, hairdryer.
Urutan kerjanya: bersihkan wajah sampai leher atau dada atas dengan pembersih dan rambut wajah yang lain; oleskan pelembap, alas bedak secukupnya sampai dada atas; bedaki dengan bedak padat sampai rata; berikan eyeshadow lembut/natural, bentuk/warnai garis mata atas bawah. Beri blush on pada kedua pipi, bedaki lagi dengan bedak tabur. Oleskan lipstik sesuai warna baju yang dipakai; sisiri rambut sesuai keinginan, rapikan, beri hairspray; bereskan dan rapikan alat.
Pengelolaan Jenazah Berpenyakit Menular, Infeksi, dan Berbau
Lakukan 8 langkah ini.Â
1)Setiap luka harus diplester rapat. 2)Tutup semua lubang tubuh dengan plester kedap air. 3)Petugas memakai pelindung: masker mulut; sarung tangan karet (untuk penyakit menular, kudu dobel), apron/celemek plastik untuk pelindung tubuh dalam sikon tertentu. 4)Menggunakan air pencuci yang telah dibubuhi bahan disinfektan. 5)Sampah dan bahan terkontaminasi dilakukan sesuai dengan tujuan mencegah infeksi. 6)Pembuangan sampah dan bahan terkontaminasi dilakukan sesuai dengan tujuan mencegah infeksi. 7)Setiap percikan atau tumpahan darah di permukaan segera dibersihkan dengan larutan disinfektan, misalnya klorin 0,5%. 8)Peralatan yang digunakan kembali harus diproses dengan urutan: dekontaminasi, disinfeksi, dan sterilisasi.
Penataan Jenazah di Peti
Ada 6 urutan dasar.Â