Mohon tunggu...
Purbo Iriantono
Purbo Iriantono Mohon Tunggu... Freelancer - Jalani inspirasi yang berjalan

"Semangat selalu mencari yang paling ideal dan paling mengakar" merupakan hal yang paling krusial dalam jiwa seorang yang selalu merasa kehausan kasih...

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Perbedaan Tren Fundamental Kedua Paslon dalam Pilpres 2019

15 Maret 2019   15:25 Diperbarui: 19 Maret 2019   13:35 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Meluasnya pemerataan akan mengintensifkan perekatan, sedangkan pemusatan cenderung melahirkan keterabaian di ranah pinggir yang berpotensi sebagai sumber perpecahan.


10. Kekokohan vs kelabilan


Kerekatan sosial akan menciptakan kekokohan alih-alih kelabilan yang merupakan hasil dari benih perpecahan. Kerekatan ini juga mempercepat (dan dengan demikian memperluas) penyebaran faktor keamanan dan atau kenyamanan, sebaliknya dengan kelabilan. Faktor keamanan dan kenyamanan vs keterancaman ini akan memunculkan tren fundamen :


11. Survivalitas vs keruntuhan


Kekokohan sosial akan menjamin keberlangsungan (survivalitas), sebaliknya kelabilan akan mendorong ke arah keruntuhan.


Demikianlah tren fundamental dari perbedaan mendasar dari kedua paslon. Tren ini tidak bersifat mutlak, hanya berupa penggambaran secara umum. Pun dibuat berdasarkan prinsip resiko terkecil dari kedua tren fundamental milik kedua paslon. 

Masih berani coba ke lain hati?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun