Seorang guru memainkan peran penting dalam KKN, dengan memberikan bimbingan, dukungan, dan umpan balik selama proses berlangsung. Guru juga membantu siswa untuk mengembangkan pemikiran kritis dan keterampilan pemecahan masalah, dan untuk menilai kemajuan mereka sendiri.
Microlearning: Metode ini menggunakan potongan kecil konten, seperti video, game, atau kuis, untuk menyampaikan instruksi dengan cara yang lebih mudah dikelola dan menarik. Microlearning adalah metode instruksional yang menggunakan potongan kecil konten, seperti video, game, atau kuis, untuk menyampaikan instruksi. Ini dirancang untuk membuat pembelajaran lebih mudah dikelola dan menarik, dan dapat digunakan bersama dengan pengajaran tatap muka tradisional atau sebagai bagian dari pendidikan jarak jauh atau pembelajaran online. Microlearning dapat bermanfaat dalam beberapa cara, termasuk:
Potongan seukuran gigitan: Ini memecah konten menjadi potongan-potongan yang lebih kecil dan lebih mudah diatur, sehingga lebih mudah bagi siswa untuk menyerap dan menyimpan informasi.
Keterlibatan: Ini menggunakan elemen interaktif dan multimedia seperti video, game, dan kuis, untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan.
Fleksibilitas: Ini memungkinkan siswa untuk belajar dengan kecepatan mereka sendiri dan sesuai jadwal mereka sendiri.
Pembelajaran yang dipersonalisasi: Ini dapat memberikan instruksi yang disesuaikan yang memenuhi kebutuhan masing-masing siswa.
Retensi: Ini berfokus pada informasi yang paling penting, sehingga lebih mungkin siswa akan mempertahankan materi dalam jangka panjang.
Microlearning dapat mengambil berbagai bentuk, seperti:
Video pendek: Ini dapat digunakan untuk memperkenalkan konsep baru atau untuk memberikan tinjauan singkat materi.
Kuis interaktif: Ini dapat digunakan untuk menguji pemahaman siswa tentang materi dan memberikan umpan balik langsung.
Flashcards: Ini dapat digunakan untuk membantu siswa menghafal informasi.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!