Pembelajaran yang dipersonalisasi: Ini dapat memberikan instruksi yang disesuaikan yang memenuhi kebutuhan masing-masing siswa.
Mempersiapkan kehidupan nyata: Ini mempersiapkan siswa untuk bertanggung jawab atas pembelajaran dan pengembangan mereka sendiri sepanjang hidup mereka.
Pembelajaran mandiri dapat mengambil berbagai bentuk, seperti:
-
Belajar mandiri: Siswa bekerja sendiri, dengan guru memberikan bimbingan dan dukungan sesuai kebutuhan.
Pembelajaran mandiri: Siswa bekerja melalui kurikulum dengan kecepatan mereka sendiri, dengan guru memberikan bimbingan dan dukungan sesuai kebutuhan.
Proyek mandiri: Siswa mengerjakan proyek pilihan mereka sendiri, dengan guru memberikan bimbingan dan dukungan sesuai kebutuhan.
Penelitian mandiri: Siswa melakukan penelitian tentang topik yang mereka pilih sendiri, dengan guru memberikan bimbingan dan dukungan sesuai kebutuhan.
Magang mandiri: Siswa bekerja dengan mentor atau penasihat untuk merencanakan dan melaksanakan magang atau pengalaman belajar berbasis kerja.
Pembelajaran mandiri dapat menjadi cara yang bagus bagi siswa untuk mengendalikan pendidikan mereka sendiri, tetapi juga membutuhkan motivasi dan disiplin diri tingkat tinggi. Hal ini juga menuntut seorang guru untuk memiliki pemahaman yang baik tentang kebutuhan siswa dan untuk memberikan bimbingan dan dukungan yang sesuai.
Â
Pembelajaran Layanan: Metode ini menggabungkan instruksi kelas dengan layanan sukarela di masyarakat, memberikan siswa pengalaman belajar langsung. KKN adalah metode instruksional yang menggabungkan instruksi kelas dengan layanan sukarela di masyarakat. Pendekatan ini memungkinkan siswa untuk menerapkan apa yang telah mereka pelajari dalam konteks dunia nyata dan untuk mengembangkan tanggung jawab sipil, empati, dan tujuan. Pembelajaran-layanan dapat digunakan bersama dengan instruksi tatap muka tradisional atau sebagai bagian dari pendidikan jarak jauh atau pembelajaran online. Pembelajaran-layanan dapat bermanfaat dalam beberapa cara, termasuk: