Mohon tunggu...
ANTONIUS EDI NUGROHO
ANTONIUS EDI NUGROHO Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Seorang Dosen Pendidikan Seni Musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar Gitar Menggunakan Media Senar Warna, Metode Project Based Learning pada Pembelajaran Musik

8 November 2024   23:10 Diperbarui: 9 November 2024   01:38 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto kegiatan. dokpri. Praktik Pengajaran Guru Seni Musik di SMA Negeri 1 Banyumas. 

          Media senar warna merupakan wacana bagi seorang pendidik sebagai upaya dalam mengatasi kendala yang dialami oleh peserta didik dalam memainkan alat musik gitar sembari membaca sebuah notasi. 

Proses pembelajaran diawali dengan pembuatan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) terkait dengan memainkan lagu Ode To Joy menggunakan alat musik gitar. Proses pembelajaran menggunnakan metode projet based learning di  SMA Negeri 1 Banyumas diaplikasikan dalam empat tahap, dimana langkah-langkah yang diambil mengerucut pada luaran dalam bentuk proyek.

  • Tinjauan Kritis Pada Proses Pembelajaran Gitar Menggunakan Media Senar Warna

Aplikasi metode senar warna dimulai oleh pendidik dengan menjelaskan tentang simbol-simbol yang digunakan sebagai media baca pengganti notasi balok. Dimana warna menunjukan urutan senar yang harus dipetik, sedangkan simbol berupa angka digunakan untuk menunjukan posisi fret yang dimainkan. 

Sebelum praktik dimulai secara bersama-sama, pendidik memperagakan permainan alat musik gitar sembari membaca notasi berupa simbol-simbol khusus dengan materi lagu Ode To Joy. 

Setelah adanya penjelasan dan demonstrasi, guru mata pelajaran mengajak peserta didik untuk berlatih membaca notasi senar warna dan mengaplikasikan secara langsung bermain menggunakan alat musik gitar. Pembelajaran menggunakan media senar warna membuat peserta didik antusias dalam belajar memainkan alat musik gitar karena lebih mudah dipahami dan diikuti oleh peserta didik sebagai seorang pemula. 

Setelah melakukan praktik dimulai dari pembiasaan dan penyesuaian antara permainan gitar dengan membaca partitur hingga memainkan lagu Ode To Joy secara keseluruhan, kemudian pendidik melontarkan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan kesulitan yang dihadapi oleh masing-maing anak. Pada dasarnya pendidik menerapkan langkah awal yang digunakan untuk aplikasi metode project based learning. 

pertanyaan yang diutarakan terkait dengan bagaimana pemahaman peserta didik untuk memainkan gitar sembari membaca notasi senar warna yang terfokus pada fingering tangan kiri dan teknik memetik menggunakan jari tangan kanan. Retorika semacam itu membuat peserta didik semakin berpikir kritis, mengingat tantangan yang dihadapi oleh masing-masing individu berbeda satu sama lain dalam memainkan dan mempelajari alat musik gitar.

  • Wacana Proyek Terhadap Hasil Pembelajaran Gitar

Pembelajaran gitar tidak berhenti hanya pada peningkatan kemampuan masing-masing individu, namun ditekankan untuk berproses dengan tujuan yang lebih luas terkait dengan pengkoordinasian dan pengorganisasian dalam menyatukan rasa melalui permainan ansambel. 

Memainkan alat musik gitar secara individu terbilang lebih mudah untuk dapat dikondisikan, ketika dihadapkan dengan bermain secara berkelompok atau ansambel akan memiliki tingkat kesukaran yang lebih tinggi. Selain itu tujuan dari pembelajaran gitar dengan metode projet based learning memiliki output atau luaran sebuah sajian tertentu dimana dalam kasus pembelajaran gitar ini mengedepankan hasil akhir berupa penampilan gitar secara berkelompok.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui capaian dan kemampuan masing-masing peserta didik setelah belajar alat musik gitar menggunakan media notasi senar warna. Penilaian secara individu membantu pendidik dalam merefleksi dan mengevaluasi kemampuan masing-masing individu baik secara orang perorangan maupun dalam menampilkan permainan gitar secara berkelompok.

  • Monitoring dan Kontrolling Kelompok Belajar

Pendidik memberi arahan kepada peserta didik untuk membuat jadwal latihan secara mandiri yang bertujuan untuk memunculkan tanggung jawab terhadap tugas yang telah diberikan serta mendorong inisiatif dan kreativitas dalam memanage diri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun