Mohon tunggu...
Anton 99
Anton 99 Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer at the University of Garut

Express yourself, practice writing at will and be creative for the benefit of anyone

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Filsafat Pancasila: Konsep Pemikiran Pancasila Menurut Prof. N. Drijarkara

15 Juni 2023   17:22 Diperbarui: 1 Juli 2023   11:39 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.cnnindonesia.com

Justru Ketuhanan Yang Maha Esa menjadi prinsip lebih dalam penegaraan sedemikian, sehingga termaktub dalam konstitusi 1945. Menjadi prinsip lebih dalam berarti, Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan tujuan lanjut, tujuan yang terakhir pancasila. Inilah presisi ketika ditegaskan bahwa hakikat pancasila ialah cinta kasih kepada tuhan. 

- Meskipun demikian tidak berarti bahwa negara tidak harus di kebawahkan oleh religi, diperalat oleh religi. Atau jiga religi tidak boleh terlalu erat jalinannya terhadap negara yang memungkinkan adanya bahaya bahwa, religi dijadikan sebagai alat politik semata! 

Jika demikian maka religi direndahkan "faktor" atau unsur politik. yang harus di camkan ialah "Negara Pancasila mengakui bahwa hidup seluruh manusia itu merupakan gerak ke tuhan bahwa apa yang diselenggarakan dengan menegara itu pada akhirnya untuk melaksanakan ada-kita sebagai cinta-kasih kepada tuhan. Jadi Negara Pancasila mengakui ketinggian dan kesucian hidup."

Inilah pemikiran Drijarkara tentang filsafat pancasila yang memiliki hubungan begitu erat tak terpisahkan bagi kehidupan bangsa Indonesia, termasuk dalam bernegara.

Baca Juga : https://www.kompasiana.com/anton995634/64898b404d498a45f8308052/filsafat-pancasila-pemikiran-filosofis-soekarno

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun