Mohon tunggu...
Anton 99
Anton 99 Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer at the University of Garut

Express yourself, practice writing at will and be creative for the benefit of anyone

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

4 Keterampilan Khusus dalam Pembelajaran di Sekolah

22 Oktober 2022   14:01 Diperbarui: 24 Oktober 2022   06:50 2852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Merupakan metode pengajaran yang dilakukan oleh guru saat berada di depan siswanya, yaitu memberikan penjelasan secara lisan, menarik, dan menyenangkan atas materi pembelajaran dalam mencapai tujuan dari pembelajaran itu sendiri.

  • Menerangkan materi pelajaran

Agar materi pelajaran mudah dicerna dan mudap dipahami maka pemaparan maupun penjelasan hendaknya dilakukan dengan sebaik-baiknya.

Mempergunakan bahasa yang sederhana, mudah dipahami dan menghindari istilah-istilah yang membingungkan siswa, melalui bahasa yang dapat mereka pahami.

Penjelasan hendaknya dengan suara yang cukup keras dan jelas agar dapat didengar secara baik oleh seluruh siswa yang hadir dikelas itu.

Bersikap wajar, relaks, dan friendly agar suasana belajar tidak tegang dan menyenangkan bagi siswa. Dengan perilaku guru yang sesuai dengan teori belajar diharapkan siswa dapat mengikutinya dengan baik.

Mengambil tempat duduk untuk berdiri sedemikian rupa dengan tatapan mata yang merata sehingga memungkinkan seluruh siswa merasa diperhatikan disamping dapat mengikuti gerak gerik guru dengan mudahnya.

  • Memberikan contoh-contoh yang relevan dengan materinya.

Sebuah ilustrasi yang sedang diterangkan dan jiga memperdalam pengertian, guru dapat memberikan contoh langsung seperti benda, orang, tempat atau contoh tidak langsung seperti model, miniature, foto, gambar di papan tulis dan sebagainya. Contoh-contoh yang diberikan sedapat mungkin diambil dari lingkungan kehidupan siswa siswinya.

  • Menyimpulkan inti pembelajarannya

Setelah berhasil memaparkan beberapa contoh, selanjutnya diberikan kesempatan pada siswa siswi untuk membuat kesimpulan dan generalisasi mengenai masalah-masalah pokoknya dalam bentuk rumusan, kaidah atau prinsip umum.

Guru memberikan tanggapan-tanggapan terhadap kesimpulan siswa yang dapat berupa penyempurnaan, koreksi, dan penekanan.

Selanjutnya guru pengajar memberikan kesimpulan final dalam rumusan yang sejelas-jelasnya, disampaikan terhadap seluruh siswanya.

  • Memeriksa pemahaman siswa

Pada sesi akhir proses pembelajaran, guru memeriksa pemahaman siswa atas pokok persoalan yang baru dibicarakan dengan berbagai cara.

4. Closure Procedures (Prosedur menutup pembelajaran)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun