Seseorang diantara mereka kalah dalam permainan itu, maka yang lain pun mengucapkan kata-kata yang membulinya sehingga orang yang kalah itu emosi dan pulang duluan dibanding teman lainnya.
Ternyata saat pulang kerumahnya, dia sambil membawa sandal temannya yang telah membulinya itu karena kesal dan meleparkannya ke tempat sampah tanpa diketahui oleh pemiliknya.
Ketika pulang, teman pemilik sandal itu mencari-carinya dan membicarakan tentang kehilangan sandal yang ia miliki, mereka menyimpulkan bahwa sandal itu hilang dibawa oleh teman yang telah dibulinya.
Esok harinya si pembuli dengan yang dibulinya bertemu dan terjadilah pertengkaran sengit, bahkan teman yang semalam dibuli itu dikata-katai kotor dan di cap sebagai maling, meskipun tidak mengakuinya.
Akhirnya kasus itu diketahui pula oleh anak dan istrinya yang merasa tidak nyaman dengan kejadian semalam. Sehingga dua keluarga yang bertetangga itu saling membenci dan saling menyalahkan yang  berakibat kehilangan hubungan baiknya dalam bertetangga.
5. Saling tolong menolong dalam kebaikan.Â
Jiwa tolong menolong sesama tetangga harus senantiasa tumbuh berkembang dalam kehidupan masyarakat, dari mulai tolong menolong hal-hal kecil, saling membantu disaat sedih maupun disaat sedang senang.
Dengan kebiasaan saling tolong menolong dan saling bantu membantu akan menciptakan hubungan yang baik bersama tetangganya, tumbuh kehidupan yang harmonis bersama tetangga sekitarnya.
Ajaran agama islam mengatakan "Belum sempurna iman seseorang yang tetangganya tidak merasa aman dari kejahatannya".Â
Maksudnya, bahwa jikalau seseorang masih suka berbuat yang tidak baik dengan tetangganya dianggap belum sempurna imannya, dalam artian kejahatan itu bersifat umum, mulai dari ucapannya (perkataan), perbuatannya dan kebiasaan dalam berperilaku sehari-harinya.
Perbuatan jahat bisa berupa seperti mengumpat, mengganggu tetangganya dengan perbuatan yang tidak baik, minum minuman keras disekitar rumah, mencuri barang tetangga dan melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan kultur dan budaya warga sekitarnya.