Semisal kita memiliki beberapa pos pengeluaran setiap bulannya, seperti untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, bayar utang, kredit, biaya hidup anak istri jika sudah berkeluarga dan lain sebagainya.
Dengan gaji atau penghasilan yang didapatkan setiap bulan semuanya harus tercukupi dan terpenuhi dengan baik.
Maka, sepantasnya dipikirkan pengalokasiannya agar jangan sampai "besar pasak dari pada tiang" supaya bekerja bisa tenang dan mengurangi permasalahan kesulitan financialnya.
Semisal, gaji yang didapatkan setiap bulan sebesar Rp10.000.000, maka pengeluaran anda setiap bulan tidak boleh melebihi gaji yang didapatkannya.
3. Belajar investasi selagi kerja
Dengan investasi keuangan yang kita miliki bisa bertambah, sekarang banyak pengusaha maupun platform yang memberikan kesempatan untuk berinvestasi kepada masyarakat luas, dari mulai investasi kecil-kecilan dengan nominal awal Rp. 100.000 sampai investasi besar-besaran dengan nominal senilai milyaran bahkan trilyunan rupiah.
Namun, kita juga harus benar-benar memahami tentang investasi yang ditekuni, berhati-hati dan diyakini tempat investasinya dapat menjamin keamanan uang yang di investasikan, sehingga uang kita aman 100% dan keuntungan dapat diraih yaitu bertambah besarnya nilai uang yang dimiliki melalui investasi itu.
4. Mulai menabung di bank terpercayaÂ
Semasa giat bekerja dan mendapatkan penghasilan setiap bulannya, seyogianya seorang pegawai yang cerdas akan menyisihkan uang gajinya untuk masa pensiunnya dengan menabung di bank yang memang terpercaya.
Biasanya tabungan yang tersimpan jika diatas minimal penyimpanan, setiap bulannya akan terus bertambah sesuai bunga atau bagi hasil yang dijanjikan bank tersebut.
Semisal jika kita menyimpan uang setiap bulan secara terus menerus dan tidak pernah diambil dengan batas saldo minimal Rp500.000 di bank BRI, maka tabungan kita setiap bulannya akan terus bertambah dari mulai hitungan simpanan yang terus menerus ditabungkan dengan bunga atau bagi hasil yang diberikan oleh bank tersebut.