Penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk narasi singkat dan jelas, dilanjutkan pada tingkat yang lebih tinggi dengan membandingkan satu kategorisasi kelompok data satu dengan yang lain dan dilanjutkan pada tingkat yang tertinggi yaitu mengkonstruksikan hubungan antar kategori dalam pola tertentu.
Berdasarkan data display, maka peneliti dapat membuat kesimpulan terhadap keseluruhan hasil penelitian, sehingga selanjutnya dapat diangkat menjadi tema atau judul penelitian.
Dengan demikian, judul penelitian kualitatif yang bersifat menemukan dirumuskan setelah penelitian selesai. Bila judul dalam proposal penelitian sama dengan judul laporan, maka peneliti masih berpola fikir kuantitatif deduktif, karena penelitian dipandu oleh teori, apa yang dipikirkan dan tidak dipandu oleh fakta-fakta yang ditemukan dilapangan.
Judul penelitian kualitatif bisa sama dengan judul proposal, bila penyusunan proposal, di dasarkan pada studi pendahuluan yang intensif, sehingga sudah menemukan fokus dan pertanyaan penelitian.
Langkah kedelapan, membuat laporan penelitian. Laporan penelitian disusun secara ringkas, jelas dan sistematis berdasarkan urutan-urutan kegiatan selama penelitian atau berdasarkan sistematika dan taat tulis yang telah ditentukan lembaganya masing-masing.
Jika sudah selesai melakukan penelitian sesuai dengan langkah-langkah diatas, tentunya laporan penelitian harus dibuat sebaik mungkin sesuai dengan aturan yang berlaku.
Laporan penelitian yang jelas akan meningkatkan kepercayaan terhadap hasil penelitian dan memudahkan hasil penelitian untuk digunakan oleh orang lain yang memerlukan (transferability).
Hasil dari sebuah penelitian yang dituangkan dalam bentuk berkas laporan yang terperinci, sistematis, dan rapih yang tersimpan dan dipublikasikan dengan baik akan bermanfaat besar bagi masyarakat, bangsa maupun negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H