Dengan kata lain, musibah pun bisa memicu rasa mahabbah (kecintaan) selain kebaikan-kebaikan yang bersifat relatif, kesabaran dalam menerima musibah adalah cara Allah untuk menghapus dosa-dosa.
Artinya : Tidak ada yang menimpa seorang mukmin dari kelelahan, penyakit, kesusahan, kesedihan, hingga duri yang menusuk tubuhnya, kecuali Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya.
Mahasuci Allah yang senantiasa memberikan yang terbaik untuk makhluknya, semoga kita semua dijadikan orang-orang yang mampu menyikapi segala masalah, musibah, dan apapun yang dihadapi dengan sabar sebagai sarana peningkatan rasa iman dan taqwa yang akan berbuah pada kebahagiaan mutlaq pada kehidupan dunia maupun akhirat... Aamiin, Aamin Yaa Robbal'alamin.
Itulah sekelumit materi singkat yang dibawakan khotib (penceramah) sebelum melaksanakan shalat jum'at, yang biasanya berisikan petuah-petuah bagi kaum muslimin yang hadir melaksanakan shalat jum'at yang diambil dari sumbernya yaitu Al-Qur'an dan Al-Hadits.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H