6. Pembelajaran yang sudah dipahami siswa pada waktu itu, akan lebih melekat dan bertahan lama.
7. Keberhasilan belajar yang di dapatkan akan lebih baik, sejalan dengan upaya aktifnya siswa yang berusaha memahami teks materi yang kala itu dipelajarinya.
8. Mendidik siswa agar terbiasa memahami pelajaran dengan sungguh-sungguh dibawah pengelolaan guru yang menguasai metode belajar ini.Â
9. Tenaga pengajar (guru) memberikan ulasan, meluruskan dan memberikan arahan di akhir pembelajaran tentang materi yang sudah mereka pelajari itu.
Dari penerapan metode (model) pembelajaran SQ4R ini, keberhasilan belajar secara umum dapat terlihat oleh guru akan adanya perubahan karakter terhadap sosok siswa selaku pelajarÂ
Seperti, terlihat lebih tekun dalam belajar serta mempelajari maupun memahami suatu materi berbentuk teks, buku maupun informasi tertulis yang dilihatnya.
Bersungguh-sungguh dalam memahami apapun yang di analisanya, di tela'ahnya, ketika mengkaji suatu tulisan lebih konsentrasi dan mendapat pemahaman yang lebih baik terhadap apapun yang dipelajarinya.
Sehingga dari penggunaan model pembelajaran SQ4R juga bermanfaat dalam menumbuhkan kemandirian belajar, ketekunan dan menumbuhkan karakter tersendiri bagi siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H