Ada orang yang berpendapat, bahwa mereka bisa melakukan segala-galanya. Orang yang semacam ini, seringkali mendapat ketegangan dan kekacauan dalam dirinya sendiri.
Sehingga, jika tidak segera diselesaikan akan berakibat buruk berupa stres maupun penyakit lainnya yang sulit untuk disembuhkan karena permasalahannya berangkat dari dalam dirinya sendiri.
4. Selesaikan satu persatu pekerjaan
Bagi orang yang tegang, tugas sehari-hari saja sudah dirasakan sebagai beban yang berat. Anda harus ingat bahwa hidup ini lama dan sekaligus sementara, pekerjaan dan aktivitas tak pernah berakhir.
Anda boleh mati, namun pekerjaan tidak pernah berakhir sampai kapan pun. Oleh karena itu, sempatkanlah diri untuk mengisi dengan kesenangan hidup, jangan bebani kesempatan hidup ini dengan macam-macam beban maupun pikiran yang tidak berguna.
5. Jangan banyak mengkritik orang lain
Orang yang sering mengkritik orang lain pada hakekatnya adalah menjadi penindas hak azasi manusia. Setiap manusia berhak atas apapun yang dinginkannya, asalkan tidak mengganggu orang lain.
Lebih baik banyak meneliti kebaikan orang lain dan memujinya dari pada meneliti kejelekan orang lain, mencemoohkan dan mempermasalahkannya.
6. Sekali-sekali mengalah
Manusia adalah makhluk sosial yang tak pernah lepas dari pergaulan secara sosial dengan orang lain, dalam pergaulan kadang sulit menghindari percekcokan, oleh karena itu bila ada cekcok, maka sekali-kali mengalahlah.
Memang kita harus mempertahankan hak kita, tapi kalau kita sudah terlalu sering cekcok dengan orang lain, maka walaupun kita berada di pihak yang benar maka tetap saja akan di cap sebagai orang yang salah.