Mohon tunggu...
Anton 99
Anton 99 Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer at the University of Garut

Express yourself, practice writing at will and be creative for the benefit of anyone

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kurikulum Prototipe Berikan Siswa Kebebasan Menentukan Minat Belajarnya

29 Desember 2021   13:32 Diperbarui: 30 Desember 2021   09:18 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kurikulum prototipe memberikan peluang besar kepada peserta didik agar dapat menentukan sendiri arah serta tujuan mereka dalam belajar sesuai dengan peminatan dari masing-masing siswanya.

Melalui kurikulum prototipe siswa diberikan kebebasan dalam mengambil mata pelajaran sesuai dengan minat serta bakatnya masing-masing tanpa ditentukan oleh sekolah maupun guru wali kelasnya.

Tentu, dalam menentukan mata pelajaran yang akan diambilnya siswa juga mesti memahami dengan baik substansi dari mata pelajaran yang akan diambilnya itu.

Ya agar tidak salah ambil, maka semestinya sebelum mengambilnya siswa mengetahui dahulu substansi dari mata pelajaran yang akan diambil, minimal tau gambaran serta arah keilmuan dari mapel tersebut.

Salah satu yang bisa dilakukan, yaitu dengan banyak bertanya terhadap wali kelas, orang tua, senior atau guru-gurunya untuk memahami terlebih dahulu mata pelajaran selanjutnya yang akan diambil itu.

Pihak sekolah bersama-sama tenaga kependidikan dan guru dapat melakukan sosialisi terkait kurikulum prototipe yang diterapkannya, agar memberikan pemahaman terhadap siswa-siswanya.

Keberadaan kurikulum sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran memberikan makna bahwa di dalam kurikulum terdapat adanya perpaduan interaksi antara pendidik dan peserta didiknya.

Dengan demikian, kurikulum adanya berfungsi sebagai nafas atau inti dari proses pendidikan di sekolah untuk memberdayakan potensi-potensi peserta didik.

Interaksi di dalam kegiatan tersebut sangat membutuhkan layanan dari sekolah, layanan manajemen kurikulum yang jelas dan pembelajaran itu merupakan seperangkat rencana serta pengaturan. 

Mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk tercapainya tujuan pendidikan nasional. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun