Bagi sebagian orang "meditasi" sejenak merupakan jawabannya, untuk meremajakan sikap pada tahap sederhana, mudah dan ringan dapat menjadi kebiasaan sehari-hari pada setiap paginya baik dirumah maupun alam bebas.
Akan tetapi ada juga orang yang cenderung memulai hari-harinya dengan hal yang kurang baik (buruk) seperti mengundang teman untuk bersama-sama minum minuman beralkohol agar terbebas dari tekanan hidup dan stres. Selain itu ada juga yang menghabiskan waktu dengan memanfaatkan musik atau nonton komedi sebagai bagian dari kehidupan sehari-harinya.Â
Upaya penyesuaian sikap semacam itu banyak terjadi pada setiap saatnya, dimana saja "penyesuaian sikap" oleh seseorang seringkali dilakukan seperti dikedai-kedai kopi telah menjadi tradisi masyarakat. Kebiasaan ini dianjurkan bagi mereka yang merasa terdorong memerlukan untuk menyesuaikan "sikap" mereka setelah jam kerja berakhir. Pada tahap selanjutnya meremajakan sikap dapat berupa menikmati "akhir pekan".Â
"Memanfaatkan akhir pekan dengan rekreasi, dapat membantu menyegarkan kembali sikap dan pandangan diri sehingga pada hari Seninnya merasa segar dan positif"Â
Aktivitas-aktivitas diatas dapat membantu memelihara keseimbangan sikap dari Minggu ke minggunya. Namun ada kalanya kita memerlukan pemulihan secara besar-besaran, jika cara-cara pemeliharaan harian dan akhir pekan tidak memadai bilamana mengalami masalah sikap yang serius.Â
Biasanya masalah sikap yang serius terjadi jika seseorang menjalani pola perilaku negatif (buruk) yang tetap selama beberapa waktu, fokus dan perhatian lebih condong pada sisi negatif, tidak menutup kemungkinan seseorang berada dalam lingkaran ini tanpa disadarinya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H