Mohon tunggu...
Anton 99
Anton 99 Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer at the University of Garut

Express yourself, practice writing at will and be creative for the benefit of anyone

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sering-seringlah Meremajakan Sikap Diri

15 Februari 2021   23:54 Diperbarui: 16 Februari 2021   00:15 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memperbaharui dan menyegarkan kembali pandangan dalam kontek berperilaku, meremajakan kembali sikap dan kepribadian, memantapkan kembali pola fikir yang positif, fokus hidup, memperbaiki kemunduran dan keusangan sikap diri sangat penting untuk dilakukan oleh setiap orang dalam kehidupannya.

Pada setiap akhir pekan, hari libur dan masa cuti seringkali di manfaatkan untuk tempat penghentian dalam rangka penyesuaian sikap, kesempatan seperti ini sangat diperlukan untuk mengatasi kondisi seperti dibawah ini:

1. Kejutan lingkungan 

Seperti halnya "seismograf" yang mencatat intensitas serta lamanya suatu gempa bumi yang terjadi, sikap seseorang dapat di ibaratkan goncangan-goncangan yang terjadi disebabkan oleh kerugian keuangan, kekecewaan pribadi, masalah keluarga, masalah kesehatan dll. Seseorang tentunya tidak mungkin dapat melindungi diri sepenuhnya dari berbagai kejutan-kejutan yang terjadi ini.

2. Masalah citra pribadi 

Mungkin kita seringkali kelelahan dalam memikirkan diri sendiri, entah itu berat badan yang terus bertambah, ketampanan yang terus berkurang tidak setampan sebelumnya, kecantikan yang berkurang seiring berkerutnya kulit karena dimakan usia dan lain sebagainya.

Hal seperti itu telah menimbulkan citra pribadi negatif. Jika ini terjadi, maka upaya memperbaikinya sangat diperlukan melalui kegiatan atau aktip pada club kebugaran, berbelanja ke toko pakaian, butik, atau mengunjungi salon kecantikan yang pada dasarnya merupakan stasiun bagi peremajaan sikap kita.

3. Pengaruh arus negatif 

Tentu tidak ada orang yang mampu menjelaskan mengapa arus negatif berpengaruh terhadap diri kita, adakalanya meskipun suasana lingkungan tenang dan kitapun memiliki citra pribadi yang positif, bisa saja terjadi dorongan untuk bersikap negatif.

Tidak sedikit orang yang menganggap bahwa arus negatif terjadi dari keadaan masyarakat masa kini yang semakin maju dan modern, sangat terasa seolah diberondong dengan begitu banyaknya rangsangan negatif melalui gambar, video dan berita-berita dari media sosial, melalui proses osmosis anda cenderung menjadi lebih negatif.

Walau bagaimana pun tetap saja suasana kejutan lingkungan, masalah citra pribadi dan pengaruh arus negatif akan sampai pada diri kita, maka sangatlah penting bagi setiap diri untuk sewaktu-waktu dapat melakukan penyesuaian sikapnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun