Memperbaharui dan menyegarkan kembali pandangan dalam kontek berperilaku, meremajakan kembali sikap dan kepribadian, memantapkan kembali pola fikir yang positif, fokus hidup, memperbaiki kemunduran dan keusangan sikap diri sangat penting untuk dilakukan oleh setiap orang dalam kehidupannya.
Pada setiap akhir pekan, hari libur dan masa cuti seringkali di manfaatkan untuk tempat penghentian dalam rangka penyesuaian sikap, kesempatan seperti ini sangat diperlukan untuk mengatasi kondisi seperti dibawah ini:
1. Kejutan lingkunganÂ
Seperti halnya "seismograf" yang mencatat intensitas serta lamanya suatu gempa bumi yang terjadi, sikap seseorang dapat di ibaratkan goncangan-goncangan yang terjadi disebabkan oleh kerugian keuangan, kekecewaan pribadi, masalah keluarga, masalah kesehatan dll. Seseorang tentunya tidak mungkin dapat melindungi diri sepenuhnya dari berbagai kejutan-kejutan yang terjadi ini.
2. Masalah citra pribadiÂ
Mungkin kita seringkali kelelahan dalam memikirkan diri sendiri, entah itu berat badan yang terus bertambah, ketampanan yang terus berkurang tidak setampan sebelumnya, kecantikan yang berkurang seiring berkerutnya kulit karena dimakan usia dan lain sebagainya.
Hal seperti itu telah menimbulkan citra pribadi negatif. Jika ini terjadi, maka upaya memperbaikinya sangat diperlukan melalui kegiatan atau aktip pada club kebugaran, berbelanja ke toko pakaian, butik, atau mengunjungi salon kecantikan yang pada dasarnya merupakan stasiun bagi peremajaan sikap kita.
3. Pengaruh arus negatifÂ
Tentu tidak ada orang yang mampu menjelaskan mengapa arus negatif berpengaruh terhadap diri kita, adakalanya meskipun suasana lingkungan tenang dan kitapun memiliki citra pribadi yang positif, bisa saja terjadi dorongan untuk bersikap negatif.
Tidak sedikit orang yang menganggap bahwa arus negatif terjadi dari keadaan masyarakat masa kini yang semakin maju dan modern, sangat terasa seolah diberondong dengan begitu banyaknya rangsangan negatif melalui gambar, video dan berita-berita dari media sosial, melalui proses osmosis anda cenderung menjadi lebih negatif.
Walau bagaimana pun tetap saja suasana kejutan lingkungan, masalah citra pribadi dan pengaruh arus negatif akan sampai pada diri kita, maka sangatlah penting bagi setiap diri untuk sewaktu-waktu dapat melakukan penyesuaian sikapnya.
Bagi sebagian orang "meditasi" sejenak merupakan jawabannya, untuk meremajakan sikap pada tahap sederhana, mudah dan ringan dapat menjadi kebiasaan sehari-hari pada setiap paginya baik dirumah maupun alam bebas.
Akan tetapi ada juga orang yang cenderung memulai hari-harinya dengan hal yang kurang baik (buruk) seperti mengundang teman untuk bersama-sama minum minuman beralkohol agar terbebas dari tekanan hidup dan stres. Selain itu ada juga yang menghabiskan waktu dengan memanfaatkan musik atau nonton komedi sebagai bagian dari kehidupan sehari-harinya.Â
Upaya penyesuaian sikap semacam itu banyak terjadi pada setiap saatnya, dimana saja "penyesuaian sikap" oleh seseorang seringkali dilakukan seperti dikedai-kedai kopi telah menjadi tradisi masyarakat. Kebiasaan ini dianjurkan bagi mereka yang merasa terdorong memerlukan untuk menyesuaikan "sikap" mereka setelah jam kerja berakhir. Pada tahap selanjutnya meremajakan sikap dapat berupa menikmati "akhir pekan".Â
"Memanfaatkan akhir pekan dengan rekreasi, dapat membantu menyegarkan kembali sikap dan pandangan diri sehingga pada hari Seninnya merasa segar dan positif"Â
Aktivitas-aktivitas diatas dapat membantu memelihara keseimbangan sikap dari Minggu ke minggunya. Namun ada kalanya kita memerlukan pemulihan secara besar-besaran, jika cara-cara pemeliharaan harian dan akhir pekan tidak memadai bilamana mengalami masalah sikap yang serius.Â
Biasanya masalah sikap yang serius terjadi jika seseorang menjalani pola perilaku negatif (buruk) yang tetap selama beberapa waktu, fokus dan perhatian lebih condong pada sisi negatif, tidak menutup kemungkinan seseorang berada dalam lingkaran ini tanpa disadarinya.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI