Mohon tunggu...
Anthony Tjio
Anthony Tjio Mohon Tunggu... Administrasi - Retired physician

Penggemar dan penegak ketepatan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pengertian Imlek dari Awalnya

31 Januari 2019   09:37 Diperbarui: 2 Februari 2019   00:21 811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Syair Tahun Baru dalam warna merah menglilingi pintu rumah Tionghoa. (Gambar dari Chrislb).

Sebelumnya Dinasti Zhou tadi, di sekitar abad 21 Sebelum Masehi, mereka perantauan Sumaria dari Erlidu tersebut menemukan bumi subur di sekitar bengawan Yellow River dan cabangnya, Sungai Xia, maka di Mesopotamia yang baru inilah mereka mendirikan kerajaan Cina yang pertama, Dinasti Xia di Erlitou dekat Kota Luoyang di Henan sekarang. 

Mereka merupakan pemasyarakatan pertanian yang mengadaptasi kalender fase bulan yang dibawakan leluhur mereka dari Mesopotamia semula, sejak itulah Tionghoa mempunyai kalender dan disebutnya Kalender Xia atau kalender pertanian, dari inilah yang sekarang disebut Imlek.

Kalender pertanian dari purba kala sudah mengenal 4 musim dalam setahun: Semi, Kemarau, Rontok dan Dingin, dan semulanya setahun itu dimulai pada hari dipertengahan musim Dingin, yaitu yang dikenal sebagai Winter Solstice, disekitar bulan 11 Imlik atau 21/22 Desember kalender umum, dari hari tersebut waktu malam mulai memendek dan matahari mulai terbit lebih pagian, maka dari hari inilah juga dimulai setahun yang baru. 

Tionghoa menyebutnya ini Hari Tang-ci / Dongzhi  dengan kebiasaan makan sup ronde untuk merayakannya, karena ini hari sudah sejak dulu merupakan hari tahun baru.

Dari sejak zaman Xia yang didirikan oleh Raja Yu, Tahun Baru Imlik sudah dirayakan seperti sekarang pada tanggal 1 bulan 1 Kalender Pertanian, tetapi dari zaman ke zaman pernah ada perubahan tanggal tahun baru yang dikarenakan masih mengikuti kalender pertanian purba tersebut, hal ini berlaku pada zaman Dinasti Qin di abad 3 Sebelum Masehi.

Bila diperhatikan dalam upacara Imlek yang khas adalah serba warna merah, menyulutkan petasan dan mengucapkan Sin Cun Kiong Hie. Ini dikarenakan ada kepercayaan yang disebutnya: Nian .

Asal usulnya legenda Nian ini ada ceritanya yang begini.

"Nian" dalam kosa kata Tionghoa berarti "Tahun", satu tahun adalah satu nian. Yang selalu disalah kaprahkan adalah Nian tersebut adalah binatang buas mitos "Xi" .

Gambar Xi atau Nian. (dari Fanear216)
Gambar Xi atau Nian. (dari Fanear216)
Xi sepanjang tahun berdiam di kedalaman air laut, hanya setiap malam tahun baru mendarat untuk memakan manusia, merupakan musibah sepanjang masa hingga suatu ketika terjadi pengusirannya di pedesaan yang sedang semarak berbunganya puspa mei-hua.

Konon pada suatu malam tahun baru, semua penghuni pedesaan Mei-hua tersebut pada ribut mengungsi ke atas gunung. Dalam keadaan hiruh-pikuk itu ada seorang pengemis tua yang kebetulan mendatangi desa dan berhenti di depan rumah seorang nenek, dia meminta permisi supaya diperbolehkan untuk dirumahnya berteduh dari kedinginan semalam saja, karena kan rumah dikosongi malam itu. 

Berkali-kali nenek menasehati supaya segera ikut mengungsi ke gunung saja, karena nanti di tengah malam bakal diamuk binatang buas Xi yang mendarat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun