Konsumsi minyak kelapa murni dalam diet sedang ramainya menjadi kecendrungan kesehatan kita zaman now. Seperti biasa juga tidak luput bermunculan pendapat pro dan con yang bersimpang siuran dari para pakar kesehatan Whats-app, alias dokter internet.
Bangsa kita sudah mengenal minyak kelapa murni sejak purba kala, sebelum semua itu digantikan oleh mentega dan minyak goreng lainnya yang berdatangan dari dunia luar, nyatalah ujaran pro dan con itu bukankah agak ketinggalan zaman?
Hanya pendapat pro saja dalam khasiat minyak kelapa murni, ataupun minyak nabati lainnya seperti minyak zaitun, yang pada umumnya diterbitkan didalam penyidikan ilmiah kesehatan seantero dunia, bila saja sempat menelusurinya, tetapi, yang sehari-hari bermunculan dalam edaran dari dokter internet adalah kontroversinya, sisi con yang menakutkan, yang lebih gampang dibaca oleh masyarakat kita, krang-kringan di hand-phone dalam genggaman tangan setiap orang, yang sangat pesat secara eksponensi menyebar luas di Nusantara.
Disini kita bahas bersama, minyak kelapa murni itu baik atau buruk bagi kesehatan kita, soal yang tidak pernah diperjelaskan oleh doktermu.
Kita mulai dari pendapat ahli medis kakilima yang mengandalkan cuapan con mereka berdasarkan minyak kelapa itu mengandung "saturated fat", lemak jenuh.
Tidak perlu harus masuk fakultas kedokteran untuk mengenal apa itu saturated fat, karena banyak dokter pun tidak mengertinya, apalagi dokter internet.
Pokoknya, saturated fat itu disebut Medium Chain Triglyceride, disini disingkat saja MCT, atau, asam lemak rangkaian sedang.
Trigliserida itu yang ditakutkan, tetapi itu merupakan bahan alamiah yang dibuat dan berada didalam tubuh kita, juga merupakan bahan pokok minyak nabati seperti minyak kelapa.
Meskipun kita pantang makan babi maupun kuning telur, itu tidak merendahkan kadar trigliderida dalam peredaran darah, karena terbuat dari nasi dan bahan pati lainnya yang setelah kita cerna, sisa kelebihan dari keperluan bahan bakar tubuh terus kita timbun sebagai lemak badan, terutama itu lemak yang bikin gendut didalam dinding perut, dari trigliserida.
Begitulah jadinya trigliserida mendapat reputasi yang jelek, gara-gara trigliserida adalah bahan dasar kolesterol jahat yang disebut jenis kecil, LDL (low density lipid) dan VLDL (very low density lipid). Mereka cendrung melekat dan tertimbun di dalam dinding pembuluh darah yang disangkutkan sebagai biang keladi serangan otak (stroke) dan serangan jantung infark.
Dalam kehidupan tidak boleh tidak ada MCT dalam badan kita. Timbunan lemak sebagai cadangan bahan bakar bisa memperpanjang nyawa, sehingga orang yang gemuk bertahan lebih lama daripada yang kurus langsing dalam keadaan kelaparan.
Bukan saja hanya itu, MCT juga sangat dibutuhkan badan dalam fungsi kesehatan otak, pelumas kulit badan maupun pembuatan berbagai hormon fisiologis.
Jadilah masalah dilema, badan tidak boleh tidak ada MCT, kebanyakan MCT menyebabkan peristiwa kardiovaskular, sekarang mau ditambah konsumsi minyak kelapa yang mengandung banyak MCT, dan katanya malah baik untuk kesehatan otak dan jantung.
Betul, MCT atau trigliserida itu tidak terpengaruh walaupun pantang makan babi dan kuning telur, karena produksi dalam badan sudah ditetapkan oleh kode genetika kita masing-masing, sehingga dari kelahiran ada yang terus tinggi triglicerita yang condong mati kena peristiwa serangan kardiovaskular.
Sekarang, kita pusatkan kembali pada minyak kelapa murni yang katanya sangat bermanfaat bagi kesehatan otak dan bisa mencegah penyakit pembuluh darah.
Sidik punya sidik, bukan oleh dokter internet, ternyata kolesterol jahat, MCT atau LDL itu tidak sesederhana seperti yang kita perkirakan.
Nyatanya, ada juga LDL yang baik, dan, ada fungsi trigliserida yang menakjubkan, inilah yang mengatakan minyak kelapa itu bagus.
MCT yang ada dalam minyak kelapa murni, juga minyak nabati lainnya, ternyata merupakan MCT yang baik.
Itu bukan minyak kelapa yang menjadi Palmboom atau mentega, yang sudah mengalami proses hidrogenasi supaya padat, yang malah kurang sehat.
Dimana kebaikan MCT minyak kelapa?
Pertama, seperti yang dikatakan baik untuk kesehatan otak. Otak adalah komputer yang didalamnya terletak pusat nafsu makan, yang senantiasa berkomunikasi dengan perut, bila pusat nafsu makan satiety center ini dirangsang karena perut sudah kenyang, maka kita berhenti makan supaya tidak berlebihan dan menjadi gemuk.
Gemuk bagi bangsa orang Timur menjadi beban, merupakan biang keladi kebanyakan penyakit, terutama diabetes, kencing manis.
MCT tersebut justru juga berfungsi mengatur nafsu makan kita di satiety center, sehingga mengkonsumsi minyak kelapa bisa menekan nafsu makan yang tidak terkendali, lama kelamaan bisa mengurangi bobot badan yang berlebihan, makanya baik untuk menghindari penyakit kardiovaskular.
Dari dalil ini, ada yang merumuskan "Bulletproof Coffee", minuman kopi yang mengandung ramuan minyak kelapa dan butter, dipergunakan dalam program mengontrol bobot badan.
Kedua, MCT minyak kelapa itu tidak lain adalah LDL, sedangkan LDL itu yang sudah kadung di-cap kolesterol jahat.
Dalam hal LDL ini pun tidak sedangkal seperti yang dimengerti oleh dokter internet, yang berkebiasaan menyuruh teruskan gosipnya ke 10 orang, nanti bakal timbul ajaib, dari siapa?
LDL pun ternyata ada yang cia-mik, OK dan yang be-pok, not OK.
Sementara ini yang sudah jelas, ada 2 jenis LDL:
Jenis pertama adalah LDL lembut, ini yang jahat, yang condong melekat di dalam dinding pembuluh darah, menyebabkan kekakuan pembuluh darah yang disebut ateroskelosisi, penyebab utama serangan otak dan jantung yang mematikan.
Dibaliknya, adalah LDL gede halus yang merupakan MCT minyak kelapa, yang ini malah pencegah penimbungan kolesterol di dinding pembuluh darah, sehingga baik dalam kesehatan kita.
Sekedar pesan usai membaca, tidak perlu muluk-muluk menjelaskan manfaat minyak kelapa yang sudah merupakan bahan pokok dalam segala makanan kita di Nusantara.
Minyak kelapa mengandung MCT atau LDL yang baik buat kesehatan otak dan pembuluh darah kita.
Selalu memakainya sedang-sedang saja. Hindari fanatik. Jangan panik bila menerima edaran WA, nasehat dokter internet yang serba pintar penyebar hoax zaman now.
Oleh: Anthony Hocktong Tjio.
Monterey Park, CA. 29 Juni 2018.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H