Hokkian:
Hokkian adalah lafal Holo dari propinsi Fujian di Tiongkok Tenggara, salah satu dari 23 propinsi Tiongkok yang bertatap muka dengan Pulau Taiwan.
Hokkian ini diperoleh Han, dibesarkan Jin dan dijayakan Tang.
Dalam kenyataan Hokkian ini wilayah Min yang dicakup Tionghoa Han semenjak 2000 tahun lalu dari Nam Viet, yang kemudian dizaman Dinasti Tang diabad 8 Masehi dibentuk oleh Marga Tan yang berkampanye militer disana.
Di Tiongkok sendiri, Hokkian masih selalu disebut Min, sehingga kampung halaman Tanglang adalah Min-nan, dan bahasa Holo yang merupakan bahasa Tionghoa semula masih dibicarakan sebagai dialek Hokkian, juga disebut dialek Min-nan.
Pemimpin Garison Marga Tan yang berasalkan Gushi Henan, Jendral Tan Wan Kong, setelah beliau tidak saja berhasil menentramkan huru hara bentrokan antar suku, juga terus menggarap wilayah pemerintahannya di Zangzhou, disana mengajikan keadatan Tang dan memakmurkan penghidupan rakyatnya yang semula primitip, sehingga menjadi kebangsaan Tionghoa yang rukun berbaur, upaya tersebut mendapatkan penghargaan tinggi dari Maharatu Wu Ze-tian, maka dianugrahi gelar Pangeran Pendiri Zhangzhou di Min-nan.
Setelahnya, beliau mengajukan petisi kepada Maharaja Tang Xuan-zong untuk penamaan Min-nan tersebut menjadi Propinsi Fu-jian, nama yang diambil untuk menyatukan daerah yang meliputi kota Fuzhou di muara Sungai Min di utara sampai wilayah Min-nan di kota Jian-an di muara Sungai Jin di selatan, maka Fujian terbentuk dari singkatan nama 2 kota, Fu dan Jian tadi itu, dari itulah menjadi Hokkian ditahun 733 Masehi.
Bila sekarang menanya orang Tionghoa di perantauan atau Hoakiao, siapa mereka? Serentak jawabannya: "Tanglang", yang dalam ejaan Kanton di Hong Kong adalah Dong Yan, maka Pecinan simbol pemukiman Tanglang dimana saja juga disebut Dong Yan Gai atau Tang Ren Jie, artinya Straat Cina yang dalam Inggris-nya disebut Chinatown, di situ, Tionghoa menandakan keberadaan mereka.
Hokkian merupakan kampung halaman Tanglang, yang Hoakiao di perantauan mengingatinya sebagai Bumi Tang, Tangshoa, namum Tanglang pun mengingatkan diri dari mana akar mereka, dari Gushi Henan.
Meskipun berketurunan di perantauan dari Sabang sampai Merauke, Tanglang juga masih mempertahankan yang mereka sebut Tanghong, yaitu Budaya Tionghoa disepanjang masa.
Nama Tanglang kita masih dalam dialek Min-nan, fosil hidup bahasa Tionghoa semula. Dituturkan oleh Tanglang Tjio Hock Tong.