Mohon tunggu...
I Bagus Deinspiro
I Bagus Deinspiro Mohon Tunggu... profesional -

Lets share and inspire :-) Prefer to be simple

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Saya Murni Pak

29 Oktober 2011   16:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:18 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Murni mengemasi barang-barangnya. Memilih menaiki Damri, menuju kosan di pusat ibu kota. Ia bersyukur. Biar baur asal tak lebur. Senyumnya mengembang meningkahi malam yang kian larut.

*Inspired by, curcol sahabat yang sering dikira “titipan.”

Tak ada guna kemapanan tanpa keberkahan.

Kalikan kenikmatan jika ia berkumpul dalam satu kesucian sehingga kebahagiaan akan meresap.

Senantiasa. Dari jengkal ke depa, dari depa ke hasta, hingga tutup usia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun