Mohon tunggu...
Mohamad Ansori
Mohamad Ansori Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar

Salah satu cara mendekat pada Allah Swt adalah mentaati perintahNya tanpa bertanya mengapa harus melakukannya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Pantas Diperjuangkan

13 Mei 2024   09:48 Diperbarui: 13 Mei 2024   09:57 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tapi hatikulah yang harus diluaskan

Syukurlah yang harus ditonjolkan

Sudah tak pantas lagi iri dan dengki

Semua makhluk sudah dibagi rezeki

Yang tebaik bagimu, belum tentu bagiku

Yang pantas bagiku, belum tentu bagimu

Bersyukurlah atas anugerah dariNya untukmu

Karena syukurlah yang melunakkan hatimu

Bersyukurlah atas apa yang kamu miliki

Karena syukurlah yang meluaskan hati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun