Bahwa akhlakku tak pantas ditiru
Kemarin... di satu sudut dunia nyata
Seorang tua renta yang tak kaya
Baju lusuh, sarung keruh, dibawah pohon berteduh
berjalan tanpa tongkat hampir rubuh
Meskipun rapuh, Ia tak mengeluh
Meskipun papa, ia tak merana
Sebab ia merasa begitu dekat dengan Tuhannya
Yang selalu menjaga dan mencukupinya
Pak Tua itu menyadarkanku betapa dunia bukanlah tujuan
Dunia tidak pantas diperjuangkan mati-matian
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!