Kesadaran tersebut hanya dapat dicapai melalui proses pendidikan maupun  proses komunikasi antara individu sebagai anggota keluarga serta masyarakat etnisnya dalam lingkup kehidupan bersama sebagai suatu nation.
Catatan Penutup
   Seperti pengaruhnya terhadap masyarakat, politik, dan ekonomi, cara persis globalisasi memengaruhi identitas nasional masih terus diperdebatkan. Dampak globalisasi terhadap identitas nasional dipertanggungjawabkan oleh berbagai model teoritis, studi empiris yang dilakukan juga menunjukkan hasil yang berlawanan.Â
Sementara beberapa orang berpendapat bahwa globalisasi mendorong penurunan identitas nasional, yang lain berpendapat bahwa itu memperkuatnya. Daripada berusaha menawarkan perspektif teoretis baru,
  Beberapa studi telah meneliti hubungan antara globalisasi dan identitas nasional, kebaruan studi ini terletak pada tiga faktor. Pertama, melihat multidimensi identitas bangsa, maka difokuskan pada satu ciri identitas nasional, yaitu batas konseptual bangsa — yaitu. Identitas etnik.Â
Kedua, untuk menguji tesis efek diferensial, itu menguji apakah globalisasi memiliki efek yang berbeda pada korelasi yang kuat dan positif antara kebanggaan nasional dan identitas etnis. Ketiga, analisis tersebut direplikasi dengan menggunakan empat survei lintas nasional terpisah untuk meningkatkan generalisasi dan ketangguhan temuan.
Daftar Acuan
Ariely, Gal.2019. The nexus between globalization and ethnic identity:
A view from below Ethnicities. Vol. 19(5) 763–783 The Author(s). California : SAGE
Horton, Paul B. L Hunt, Chester. 1999. Sosiologi-Edisi 6. Jakarta : Erlangga
Tilaar, AR.2007.Mengindonesia, Etnisitas, dan Identitas Bangsa Indonesia. Jakarta : Rineka cipta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H