Mohon tunggu...
Anshar Aminullah
Anshar Aminullah Mohon Tunggu... Dosen - Pengamat, Peneliti, Akademisi

Membaca dan Minum Kopi sambil memilih menjadi Pendengar yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gig Economy Dan Kepentingan Kolektif Pekerja Platform Digital

14 Januari 2024   19:53 Diperbarui: 30 Juli 2024   07:51 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan concern yang telah terjadi dan melihat prospek Di masa depan akan gig economy di Indonesia, maka mau tidak mau, suka tidak suka pemerintah harus segera membuat kebijakan yang menengahi kedua belah pihak. 

Beberapa rekomendasi berdasarkan tingkat urgensinya adalah peraturan berupa perundang-undangan yang jelas dalam melindungi gig employment te dari termasuk permasalahan keselamatan kerja, peraturan mengenai pemecatan, Dan suspensi, serta pengambilan keputusan kebijakan, peraturan perlindungan akan hak upah yang akan diterima oleh calon pekerja dari setiap aktivitas proyek yang diambil dan terakhir yakni pelatihan yang memadai untuk gig employment terutama menyangkut kontrak kerja yang nanti  akan diambil dengan perusahaan.

Daftar Acuan

- Doorn, Niels van & Badger, Adam.2020 Platform Capitalism's Hidden Abode: Producing Data Assets in the Gig Economy. Antipode Vol. 52 No. 5 hal 1475--1495. Antipode published by John Wiley & Sons Ltd

- Muntaner, Carles. 2018. Digital Platforms, Gig Economy, Precarious Employment, and the Invisible Hand of Social Class. International Journal of Health Services Vol. 48(4) 597--600.Canada : SAGE

- Woodcock, Jamie & Mark, Graham.2020.  The Gig Economy A Critical Introduction. Cambridge : Polity Press

- Ysnaini Mawardi, Tsania. 2019. Opini Tren Gig Economy di Indonesia, Membawa Berkah atau Malapetaka?.www.news.unair.ac.id. diakses: 4 Desember 2020 pukul 20.00 di http://news.unair.ac.id/2019/06/10/tren-gig-economy-di-indonesia-membawa-berkah-atau malapetaka/#:~:text=Studi%20Brinkley%20terkait%20gig%20economy,pendek%2C%20dari%20institusi%20maupun%20perorangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun